Banyak dari kita, terutama di era informasi saat ini, sering menghabiskan banyak waktu bersama laptop kita. Terlebih lagi jika kita hobi menulis ataupun mengarang. Namun, terlalu lama mengetik juga dapat menyebabkan tennis elbow.
Kok, namanya tennis elbow bukan 'typing elbow'? Tennis elbow atau lateral epicondylitis sebenarnya adalah cedera yang biasanya dialami pemain tenis dan bulu tangkis karena banyaknya gerakan mengayun memakai otot lengan bawah. Karena otot lengan bawah juga aktif saat mengetik, maka kebanyakan mengetik dapat merobek otot tersebut dan menyebabkan nyeri. Nah, mari kita mengenal gejala-gejala tennis elbow.
1. Nyeri Pada Siku Bagian Luar
Gejala tennis elbow yang paling menonjol adalah nyeri siku. Nyeri ini awalnya terasa biasa saja seperti pegal-pegal, tapi lama kelamaan menjadi sakit yang menusuk-nusuk.
2. Genggaman Tidak Kuat
Karena menggenggam membuat otot lengan bawah berkontraksi, penderita tennis elbow biasanya merasa nyeri dan kebas saat memegang sesuatu, seperti cangkir.
3. Nyeri Saat Membuat Gerakan Memutar
Menggunakan pergelangan tangan, misalnya untuk memutar kunci, menambah nyeri dan memperburuk robekan pada otot lengan bawah.
4. Nyeri Saat Mengangkat Tangan
Mengangkat tangan saat menderita tennis elbow membuat siku menjadi tegang sehingga rasa sakit pada siku bertambah.
5. Nyeri Saat Menyilangkan dan Mirilekskan Tangan
Menyilangkan dan merilekskan tangan juga dapat menyebabkan nyeri, bahkan saat tidur. Memaksa siku untuk sepenuhnya rileks malah membuat otot menjadi tegang.
Nah, untuk mencegah tennis elbow, kita harus membetulkan postur tubuh dan menghindari mengetik terlalu lama. Jika gejala-gejala di atas sudah muncul, sebaiknya segera mengistirahatkan lengan dan mengompres bagian yang nyeri dengan es.
Ayo, jaga kesehatan kita untuk tetap produktif!
