Tidak hanya dapat membuat nafas kamu menjadi segar, menggigit permen karet juga memiliki banyak manfaat medis. Namun, kamu harus memperhatikan beberapa hal saat menggigit permen karet, karena ada juga efek sekunder yang mungkin tersembunyi.
Penggunaan permen karet dikatakan memiliki manfaat medis yang berbeda, namun tidak membuat perbedaan untuk berbagai macam permen karet, ya. Menggigit permen karet yang bermanfaat untuk kesehatan adalah tanpa permen karet. Menggigit permen karet seharusnya tanpa gula, dengan asumsi kandungan gula di dalamnya di bawah 0,5 gram.
Permen karet adalah permen yang dimaksudkan untuk digigit, bukan ditelan. Mengunyah permen karet, terutama permen karet bebas gula, disebut bisa memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, seperti dirangkum dari alodokter dan hellosehat.
1. Mencegah Bau Mulut
Masalah napas yang mengerikan berasal dari gigi berlubang dan membusuk, tanah di mulut, dan zat limbah yang muncul karena pemrosesan bakteri. Perpaduan ketiganya menghasilkan campuran sintetis yang menimbulkan bau tidak sedap.
Satu lagi keuntungan mengejutkan dari makan permen karet adalah mencegah bau mulut. Peningkatan produksi air liur saat menggigit permen karet akan menjaga mulut dan gigi kamu bersih dari mikroorganisme sehingga kamu terhindar dari bau mulut yang tidak sedap.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Menggigit permen karet juga dapat membantu mengurangi keinginan dan membuat rasa lapar lebih terkontrol, dan mengurangi keinginan untuk menggigit atau memanjakan diri. Ini membuat keuntungan dari menggigit permen karet bagus untuk membantu mengontrol atau menjadi lebih bugar.
Meskipun demikian, untuk mendapatkan berat badan terbaik, kamu tidak bisa hanya mengandalkan permen karet. Kamu juga perlu melakukan cara alternatif, misalnya menjaga pola makan yang padat, minum air putih yang cukup, dan rajin berolahraga.
3. Mengurangi Stres
Sebuah tinjauan menunjukkan bahwa menggigit permen karet dapat membantu mengatasi tekanan. Dalam ulasan tersebut diungkapkan bahwa individu yang menggigit permen karet saat merasa gelisah dan fokus, misalnya saat menghadapi ujian, akan lebih tenang dan bisa berpikir lebih baik. Alasannya adalah bahwa menggigit permen karet dapat membantu menurunkan fokus pada bahan kimia, seperti kortisol.
Namun, dengan asumsi tekanan kamu tidak hilang dengan menggigit permen karet, cobalah cara lain untuk mengelola tekanan, seperti bernapas, bersantai, atau refleksi.
4 Meningkatkan Fungsi Otak
Beberapa penelitian telah mengamati bahwa menggigit permen karet selama gerakan dapat lebih mengembangkan kapasitas pikiran yang berbeda. Fungsi tersebut antara lain kewaspadaan, ingatan, pemahaman, hingga kemampuan mengambil keputusan.
Hubungan antara keuntungan menggigit permen karet dan kerja pikiran tidak dirasakan dengan jelas. Namun, para pakar meyakini bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan aliran darah menuju otak. Dengan asumsi aliran darah memuaskan, otak besar dapat bekerja secara ideal.
5. Mencegah Naiknya Asam Lambung
Gangguan pencernaan terjadi ketika asam lambung naik ke tenggorokan, menyebabkan gangguan masuk. Indikasi utama adalah rasa sakit di bagian tengah atas dan keinginan yang kuat untuk mulut.
Saat kamu makan permen karet, produksi air liur kamu akan meningkat. Pembuatan ludah yang meluas dapat mengubah pH air liur kamu menjadi basa dan membuat lebih sering menelan. Dengan demikian, asam lambung menjadi seimbang jika zat korosif naik ke tenggorokan sehingga gangguan di tenggorokan berkurang.
Selain beberapa manfaat di atas, permen karet juga dapat membantu memperlancar proses penyembuhan dan pencernaan pada pasien yang baru saja menjalani prosedur medis pada bagian gastrointestinal, seperti operasi usus buntu yang terinfeksi. Semoga membantu!
