Selain rasanya yang enak, ternyata ada banyak manfaat singkong untuk balita yang perlu bunda ketahui. Keuntungan ini didapat dari zat makanan dari tanaman umbi-umbian ini. Untuk lebih jelasnya, kita harus melihat manfaat singkong untuk balita dalam artikel ini.
Sebenarnya seperti nasi, ubi, dan kentang, singkong secara teratur dimakan sebagai makanan pokok oleh orang Indonesia tertentu. Selain mengenyangkan dan hemat, singkong ini juga mengandung berbagai macam suplemen penting lho, Bun.
Singkong dapat mulai diberikan kepada balita berumur setengah tahun yang telah mendapatkan MPASI dan juga balita. Makanan berkualitas ini bisa bunda olah sedemikian rupa, mulai dari dibuat menjadi bubur, kolak, getuk, atau dikukus sebagai cemilan.
Karena kandungan nutrisinya yang berbeda, ada beberapa manfaat singkong untuk balita yang penting untuk bunda ketahui, seperti disadur dari alodokter.
1. Mendukung Proses Tumbuh Kembang
Singkong menyimpan protein, pati, serat, serta berbagai nutrisi dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita. Studi mengatakan bahwa zat gizi singkong bahkan cukup untuk mencegah penyakit pada balita.
Namun, untuk memenuhi kebutuhan balita yang sehat, bunda tidak bisa hanya mengandalkan singkong, ya. Bunda sebenarnya perlu menggabungkannya dengan berbagai sumber makanan berkualitas lainnya, seperti produk alami, sayuran, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.
2. Menangkal Radikal Bebas
Radikal bebas adalah produk sampingan dari pencernaan yang dapat memperparah dan merusak sel-sel dalam tubuh balita Untuk menetralisir dampak dari radikal bebas, tubuh membutuhkan penerimaan yang memuaskan dari bala bantuan sel.
Salah satu jenis makanan yang kaya akan zat pencegah kanker adalah bahan alam, sayuran, dan umbi-umbian, termasuk singkong. Selain itu, kandungan zat penguat sel, seperti vitamin C dan vitamin E, serta protein dalam singkong juga berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh balita.
3. Memberikan Energi
Dalam 50 gram singkong terkandung sekitar 80 kalori. Jumlah kalori dalam singkong hampir dua kali lipat lebih banyak daripada ubi. Dengan begitu, balita yang makan singkong bisa mendapatkan tambahan energi untuk menyelesaikan latihan sehari-harinya, seperti bermain dan belajar. Selain itu, singkong juga memberikan sensasi totalitas yang lebih lama, sehingga cocok sebagai camilan yang sehat untuk balita.
4. Menjaga Tekanan Darah tetap Stabil
Hipertensi tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak, termasuk balita. Penyebabnya bisa berfluktuasi, mulai dari faktor keturunan hingga pola makan yang tidak menguntungkan, seperti melahap garam secara berlebihan.
Nah, untuk mencegah hal ini terjadi, bunda perlu memberi balita sumber makanan yang sehat, seperti singkong. Kandungan kalium dan antoksidan dalam makanan ini diketahui dapat menjaga tekanan darah tetap normal.