Punya Aroma Khas, Ini 4 Manfaat Jengkol bagi Kesehatan Tubuh

Hernawan | Keza Felice
Punya Aroma Khas, Ini 4 Manfaat Jengkol bagi Kesehatan Tubuh
Gulai jengkol daun singkong (Instagram Sukmawati Rs)

Jengkol tidak bisa dipandang remeh walaupun mempunyai bau yang menusuk penciuman. Sebab, jengkol memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Jengkol atau Archindendron jiringa ini merupakan tanaman khas Asia Tenggara yang termasuk famili biji-bijian (Fabaceae).

Jengkol mempunyai nama sinonim Pithecellobium jiringa, Pithecellobium lobatum Benth, dan Archindendron Paciflorum. Selain diolah menjadi menu makanan, jengkol juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan obat tradisional.

Meskipun jengkol menjadi salah satu makanan khas di negara Indonesia, tapi tidak semua orang menyukainya. Padahal, buah berwarna cokelat kehitaman ini mempunyai banyak kandungan nutrisi dan gizi di dalamnya. 

Merangkum dari Sehatq.com dan Klikdokter, jengkol mempunyai kandungan karbohidrat, kalori, air, serat, protein, kalsium, kalium, fosfor, zat besi, vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2. Nah, berikut ini manfaat Jengkol bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui.

1. Menurunkan Kolesterol

Kandungan saponin dan tanin dalam jengkol mempunyai manfaat untuk membantu menurunkan kolesterol. Kedua zat tersebut bekerja dengan cara menghambat penyerapan asam empedu yang berkumpul ataupun bersatu dari kolesterol melalui usus.

Untuk mencukupi asam empedu yang hilang itu, hati kemudian mengubah kolesterol yang sudah berada di dalam tubuh menjadi asam empedu. Hingga pada akhirnya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

2. Mengobati Luka Bakar

Kandungan tanin yang terdapat dalam jengkol juga dapat digunakan sebagi campuran pada salep luka bakar. Kandungan tersbut terbukti mempunyi sifat antibakteri serta antiseptik. Sehingga, dapat bermanfaat untuk mencegah infeksi dan luka bakar, serta mempercepat proses penyembuhannya. 

Sebagian petani juga menjadikan jengkol sebagai pestisida alami untuk mengusir dan membunuh hama yang dapat merusak tanaman. Hal ini karena jengkol mempunyai kandungan alkoloid, steroid, asam jengkolat, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, yang juga melindungi tanaman tersebut dari serangan hama.

3. Mencegah Terjadinya Anemia

Adanya kandungan zet besi yang cukup banyak dalam jengkol bermanfat untuk memperbanyak produksi sel darah merah. Kandungan tersebutlah yang menjadikan jengkol berkemungkinan besar untuk mencegah terjadinya anemia.

Gangguan penyakit anemia sering kali ditandai dengan kondisi tubuh yang merasa letih, lesu, lemah, dan lunglai. Keadaan seperti ini dapat disiasati dengan mengonsumsi jengkol agar suplai oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh tetap terjaga. 

4. Mengatasi Penyempitan Pembuluh Darah

Kandungan mineral yang terdapat pada jengkol ternyata bermanfaat untuk membantu melebarkan pembuluh darah yang menyempit. Dengan begitu aliran darah ke area jantung akan menjadi lancar. Karenanya, penderita darah tinggi dan penyakit jantung boleh mengonsumsi jengkol.

Selain itu, kandungan mineral dalam jengkol juga berguna untuk membantu menjaga keseimbangan tekanan darah di dalam tubuh. Sebaiknya hindari memasak jengkol terlalu matang untuk mendapatkan khasiatnya yang lebih optimal.

Mskipun mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, tapi Anda harus tetap berhati-hati. Pasalnya, mengonsumsi jengkol secara berlebihan dapat mengakibatkan efek samping lainnya atau djenkolism, seperti nyeri pinggang, nyeri perut, diare, buang angin berkebihan, dan volume urine lebih sedikit.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak