3 Tips Menjaga Kehamilan dalam Buku Bacaan Wajib Orang Tua

Candra Kartiko | Ahmad Zubairi
3 Tips Menjaga Kehamilan dalam Buku Bacaan Wajib Orang Tua
Buku Bacaan Wajib Orang Tua. (Dok. Pribadi/zubairmhdr)

Anak yang ada dalam kandungan tidak ada bedanya dengan anak atau manusia yang sudah lahir ke dunia. Ia sama-sama berhak mendapatkan perlindungan, keselamatan dan bekal pertumbuhan yang mencukupi. Seorang ibu harus menjaga, merawat dan menjaga kesehatannya agar anak yang ada dalam kandungannya selamat dan agar tidak lahir cacat.

Buku yang berjudul Bacaan Wajib Orang Tua merupakan karangan Bunda Novi yang diterbitkan oleh DIVA Press. Buku ini merupakan cetakan pertama Maret 2017. Buku yang berjumlah 176 halaman ini berisi hak-hak anak yang harus dipenuhi oleh orangtua. 

Dalam buku ini, Bunda Novi memaparkan dua benang merah atau dua garis besar yang sangat penting untuk orangtua ketahui dalam membimbing dan mendidik anaknya. Pada bagian pertama adalah berisi hak orangtua menjaga anak dalam kandungan. Dan yang kedua hak orangtua menjaga anak setelah dilahirkan. 

Namun pembahasan yang akan saya tulis ini adalah di bagain pertama. Berikut 3 hal yang harus dipenuhi oleh orangtua selama anaknya berada dalam kandungan yang harus diperhatikan agar keselamatan (bayi) dan kesehatan (ibu) tetap terjaga dengan baik.

1. Menjaga Kondisi Kesehatan

Demi keselamatan sang bayi dan janin maka menjaga kesehatan tubuh bagi sang ibu merupakan suatu keharusan. Seorang ibu harus benar-benar memperhatikan pola makan yang semestinya mana yang harus dimakan oleh ibu hamil dan tidak. 

Sebab mengonsumsi makanan yang bergizi adalah dapat berpengaruh positif bagi sang ibu. Artinya seorang ibu harus memngonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi namun yang tidak mengandung lemak. Seperti menghindari makanan bergoreng, bersoda, mie instan dan sebagainya. 

2. Menjaga Hubungan Seksual

Tingginya frekuensi hubungan seksual selam masa kehamilan dapat menjadi salah satu penyebab utama keguguran saat hamil (muda). Jika suami-istri saat belum hamil tingkat frekuensinya tinggi, maka disarankan menguranginya ketika sudah hamil. Sebab jika tidak, maka rahim akan mengalami kontraksi. 

Begitu pula posisi berhubungan seksual ketika sang istri sedang hamil, maka jika suami terlalu menekan perut sang istri dapat memicu keguguran. Selain itu, saat sang ibu sedang hamil, maka harus diakhiri dengan pengeluaran sperma di luar vagina. Karena sperma itu mengandung "prostaglandin" yang bisa merangsang kontraksi.

3. Pentingnya Mencari Informasi tentang Kehamilan

Ini sangat penting mengingat pada era modern ini ilmu kesehatan telah berkembang. Maka seorang utamanya, harus jeli dam kritis terhadap perkembangan zaman dalam menentukan kesehatannya. Sebab banyak mitos yang sifatnya turun temuran dari nenek moyang kita yang bisa jadi prokontra dengan alat kedokteran.

Artinya jika seorang ibu mengalami gangguan maka disarankan untuk konsultasi ke dokter agar janin dan keselamatan bayi tetap terjaga. (Halaman 19-24).

Demikian tips menjaga kehamilan dalam Buku Bacaan Wajib Orang Tua.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak