5 Tips Cegah Panas Dalam saat Puasa, Perbanyak Konsumsi Air Putih

Candra Kartiko | Zulfah Ariyani
5 Tips Cegah Panas Dalam saat Puasa, Perbanyak Konsumsi Air Putih
Ilustrasi panas dalam. (Freepik)

Cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini menjadi sebuah ujian tersendiri dalam menjalankan ibadah puasa. Cuaca yang panas di saat puasa dapat menimbulkan terjadinya panas dalam. Panas dalam sejatinya bukan merupakan suatu penyakit melainkan beragam kumpulan gejala yang timbul akibat adanya penyakit di tenggorokan.

Panas dalam biasanya ditandai dengan gejala sakit ketika menelan atau berbicara, ada rasa tidak nyaman dan gatal di tenggorokan, bibir pecah-pecah, serta tenggorokan terasa kering.

Dilansir dari Alodokter, berikut ini 5 tips mencegah panas dalam saat puasa.

1. Konsumsi Buah dan Sayur

Panas dalam bisa menjadi suatu tanda bahwa tubuhmu sedang terkena infeksi virus ataupun bakteri. Agar kamu tidak mudah terkena infeksi, maka kamu perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu. Kamu bisa mengonsumsi makanan sehat termasuk buah dan sayur.

Hal ini dikarenakan dalam buah dan sayur terdapat kandungan beragam nutrisi seperti zinc, vitamin A dan C, serta antioksidan, yang diketahui mampu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Panas dalam bisa dicegah dengan cara memenuhi asupan cairan dalam tubuh. Namun, ketika puasa tubuh rentan mengalami dehidrasi sehingga akan mudah terkena panas dalam.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu memastikan bahwa tubuhmu telah mendapatkan asupan cairan yang cukup. Kamu bisa minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.

3. Jauhi Makanan Pedas

Makanan pedas dapat membuat tenggorokan menjadi teriritasi dan timbul rasa tidak nyaman di tenggorokan. Agar kamu terhindar dari panas dalam maka kamu bisa menghindari untuk mengonsumsi makanan pedas. Jika kamu memang penyuka makanan pedas, maka kamu bisa membatasi jumlah konsumsinya.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas akan membuat tenggorokan tidak nyaman dan juga dapat menyebabkan diare.

4. Sering Cuci Tangan

Penyebab terjadinya radang tenggorokan yang dapat mengakibatkan panas dalam adalah adanya infeksi bakteri dan virus. Virus dan bakteri tersebut bisa berada dimana saja.

Oleh karena itu, agar kamu bisa terhindar dari panas dalam, maka kamu bisa rajin mencuci tangan. Jika memang tidak memungkinkan untuk sering mencuci tangan, maka kamu bisa menggunakan hand sanitizer.

5. Istirahat yang Cukup

Dengan istirahat yang cukup maka kamu akan tetap berenergi selama puasa. Selain itu, istirahat yang cukup juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kamu tidak mudah terserang penyakit.

Kamu bisa tidur lebih awal ketika malam hari agar mendapatkan waktu tidur yang cukup. Hindari begadang demi menjaga kesehatanmu selama puasa.

Itulah beberapa tips untuk mencegah panas dalam saat puasa. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak