Masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang adalah jerawat. Jerawat ini bisa disebabkan oleh perubahan kadar hormon dan juga makanan jenis tertentu. Jenis makanan yang menyebabkan peningkatan gula darah yang diikuti oleh kenaikan hormon insulin dipercaya mempunyai andil sebagai salah satu pemicu timbulnya jerawat.
Sebagai salah satu upaya untuk mencegah timbulnya jerawat adalah dengan menghindari atau mengurangi konsumsi jenis makanan pemicu jerawat. Merangkum dari laman Alodokter, berikut ini beberapa jenis makanan penyebab jerawat.
1. Keripik kentang
Kandungan karbohidrat pada kentang yang cukup tinggi menyebabkan risiko peningkatan insulin dan glukosa dalam tubuh. Akibatnya konsumsi keripik kentang pun dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat pada wajah.
Terlebih lagi jika sebenarnya kamu telah cukup mengonsumsi karbohidrat dari bahan pangan lain. Konsumsi keripik kentang akan semakin membuat kadar insulin dan glukosa naik dan memicu hadirnya jerawat.
2. Makanan dan minuman manis
Telah dikatakan bahwa kadar insulin dan glukosa yang tinggi diperkirakan akan meningkatkan juga risiko timbulnya jerawat pada wajah. Makanan dan minuman yang manis mengandung kadar glukosa dalam kadar yang cukup tinggi.
3. Olahan susu
Walaupun susu sering disebut sebagai penyempurna makanan yang dikonsumsi sehari-hari, namun kandungan asam amino dalam produk-produk hasil olahan susu ini dapat membuat kelenjar minyak lebih aktif dan menjadi pemicu hadirnya jerawat.
Karenanya, susu sebaiknya dikonsumsi dengan bijak sesuai kebutuhan tubuh.
Kandungan lemak dan garam pada jenis makanan ini ikut berperan dalam proses timbulnya jerawat pada kulit. Makanan seperti camilan yang digoreng memang banyak disukai. Namun begitu sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan agar jerawat tak mudah datang .
Walaupun makanan bukanlah satu-satunya penyebabb timbulnya jerawat, namun tak ada salahnya jika mengurangi konsumsi jenis-jenis makanan di atas. Akan lebih efektif jika dibarengi dengan pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, cukupi kebutuhan cairan tubuh dan juga istirahat yang cukup.
Perhatikan pula kondisi kulit kamu, apabila kamu mengalami masalah jerawat dan tak bisa diatasi secara mandiri, segera kunjungi dokter untuk ditangani. Karena bisa saja masalah jerawat yang kamu alami bukan disebabkan oleh makanan saja. Hasil pemeriksaan oleh dokter akan menentukan jenis perawatan dan penanganan yang cocok.