Di dunia meditasi, ada istilah yang dikenal dengan nama Zazen, yakni praktik meditasi yang memberikanw wawasan tentang sifat sejati diri. Zazen asalnya dari ajaran Buddha India yang sampai ke Jepang lewat sekolah-sekolah Buddhisme.
Dikutip dari laman Healthline, meditasi Zazen bertujuan untuk melepas semua penilaian dan tujuan. Mereka yang melakukan meditasi ini akan menyadari bahwa esensi dan pikiran akan berlalu. Meditasi Zazen melihat segala sesuatu sebagaimana adanya dan menyadari bahwa hal tersebut bersifat sementara.
Hal ini membuat kita akan berfokus pada saat ini. Zazen membantu untuk meningkatkan kehidupan dan diri dari dalam serta mengembangkan konsentrasi pikiran. Untuk kamu yang tertarik dengan meditasi ini, ada beberapa aturan dalam praktik meditasi Zazen yang harus diperhatikan.
Cara Duduk
Dalam praktik Zazen, pastikan Anda duduk tegak dan fokuskan perhatian. Postur ini membantu anda dalam menjaga kesadaran pada tubuh. Jika memungkinkan, hadapkan tubuh ke dinding. Duduk dengan pose setengah Teratai dan Teratai penuh adalah pose ideal dalam Zazen. Namun, jika tidak bisa duduk dengan posisi ini, Anda bisa coba pose lain, seperti:
- Pose Burma, yakni satu pergelangan kaki berada di depan kaki lainnya.
- Duduk dengan tumit dan gunakan bantal untuk menopang.
- Duduk di kursi atau bangku dengan kaki rata menjejak permukaan tanah.
Posisi Tangan dalam Meditasi Zazen
Sama seperti pose dalam meditasi lainnya, ada posisi ideal tangan saat melakukan meditasi ini, misalnya:
- Dalam meditasi ini, ada beberapa posisi tangan yang jadi pilihan, yaitu:
- Meletakan punggung telapak tangan di paha saat kamu mengambil pose meditasi Teratai.
- Meletakan tangan kanan di atas tangan kiri dengan telapak tangan menghadap ke atas. Simpan jari-jari mengarah ke samping.
- Letakan jari-jari di perut bagian bawah, tekan dengan lembut ujung ibu jari menyatu.
Menjaga Postur dalam Meditasi Zazen
Pastikan tulang belikat tetap bergerak dengan bahu rileks. Posisikan kepala tegak luru dan dagu lurus dengan dada. Tulang belakang lurus dengan kemiringan di punggung bawah. Postur ini membuat beban tubuh berada di bawah, dan tubuh bagian atas menjadi ringan.
Tempatkan ujung lidah di bagian depan atas mulut. Katupkan gigi, bibir dan mulut. Jangan tutup mata sepenuhnya. Tatap lurus ke depan dengan pandangan yang lembut.
Atur Nama Saat Mengambil Posisi Meditasi Zazen
Fokus pada pernafasan dan bayangkan efek ke tubuh setiap kali kamu menarik nafas. Jaga kesadaran setiap kali mengambil dan mengeluarkan nafas. Rasakan nafas, dan ikuti setiap tarikannya. Fokuskan pada pikiran dan kembalikan perhatian setiap kali kamu berasa terpecah fokus.
Bernapas seperti biasa tapi lebih teratur. Saat pikiranmu melayang ke mana-mana, fokus kembali pada napas dan ritmunya. Cara ini dapat membantumu mengembalikan fokus. Tanamkan pada pikiran untuk bersikap lembut dan berusaha tenang. Adalah hal yang wajar jika kamu tenggelam dalam pikiran, tapi berusahalah untuk menjadi pengamat dari pikiranmu. Jadikan pikiran Anda sebagai sesuatu yang akan berlalu.
Lakukan rutin dan kontinyu. Meditasi bukanlah sebuah pengalaman yang hanya akan berlalu ketika selesai dilakukan. Ada banyak manfaat efek yang dirasakan ketika sudah terbiasa melakukannya.