Mengenal Sindrom Tourette, Gangguan yang Dialami Lewis Capaldi saat Konser

Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Mengenal Sindrom Tourette, Gangguan yang Dialami Lewis Capaldi saat Konser
Potret Lewis Capaldi (Instagram/@lewiscapaldi)

Lewis Capaldi dikabarkan mengalami sindrom tourette saat manggung di Frankfurt, Jerman. Pelantun lagu Someone You Loved itu terlihat dalam kondisi yang tidak baik saat berada di stage, meskipun demikian ia tetap berusaha profesional dan tetap bernyanyi. Penonton yang menyadari hal tersebut ikut membantu dengan bernyanyi bersama Lewis.

Menyadur dari laman CNN, Lewis Capaldi telah mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis dengan sindrom tourette, gangguan neurologis yang menyebabkan gerakan dan suara yang tidak disengaja. Lantas, apa itu sindrom tourette? Simak penjelasan berikut untuk mengenal lebih lanjut tentang gangguan ini.

1. Apa Itu Sindrom Tourette?

Melansir dari laman Alodokter, sindrom tourette merupakan gangguan menyebabkan penderitanya mengalami tic. Tic adalah gerakan atau ucapan berulang yang dilakukan secara tidak sadar.

Sindrom ini bisa dialami oleh anak kecil usia 2-15 tahun dan lebih sering ditemukan pada anak laki-laki. Sindrom ini sebenarnya akan sembuh seiring dengan bertambahnya usia, tapi harus dengan proses pengobatan.

2. Penyebab Sindrom Tourette

Penyebab sindrom ini belum diketahui pasti, tapi ada dugaan terkait oleh hal berikut:

- Kelainan gen dari orang tua

- Kelainan pada zat kimia otak serta pada struktur atau fungsi basal ganglia, bagian otak yang berfungsi mengontrol gerak tubuh

- Akibat dari gangguan yang dialami ibu ketika hamil atau melahirkan, seperti stres, persalinan yang berlangsung lama, atau berat badan bayi di bawah normal.

BACA JUGA: Digugat Cerai, Indra Bekti Minta Maaf ke Aldila Jelita: Maafin Aku Jadi Suami Belum Sempurna

3. Gejala

Penderita sindrom tourette pada umumnya melakukan gerakan tubuh dan ucapan yang berulang, contohnya seperti berikut:

- Motor tics: mengedipkan mata, menganggukkan kepala, menggerakkan bahu.

- Complex motor tics: melompat, mecium benda, menirukan gerak benda.

- Simple vocal tics: berdeham, batuk, menirukan suara binatang.

- Complex vocal tics: mengucapkan kata kasar, meniru perkataan orang lain, mengulang perkataannya sendiri.

4. Pengobatan

Sindrom tourette yang ringan tidak memerlukan pengobatan, namun jika parah bisa dengan melakukan psikoterapi, penggunaan obat-obatan, serta DBS (deep brain stimulation).

Itulah ulasan tentang sindrom tourette yang dialami oleh penyanyi Lewis Capaldi, ia mendapat rispek dari para penggemar dan netizen karena berusaha tetap profesional.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak