Mengonsumsi mie instant menjadi pilihan terbaik saat perut merasa lapar tapi malas makan makanan yang terlalu berat. Melansir dari laman halodoc.com, mie instant mengandung karbohidrat, kalori, lemak dan protein sehingga akan membuat perut terasa kenyang setelah mengonsumsinya. Selain itu, mie instant memiliki beragam varian rasa yang cukup menggoda yang membuat makanan satu ini cocok dikonsumsi kapan dan dimana saja. Tak heran jika mie instant menjadi salah satu makanan yang banyak diminati oleh semua kalangan.
Dibalik kelezatannya, mie instant juga menyimpan banyak dampak buruk apabila dikonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari sehatq.com, ada beberapa bahaya yang mengintai apabila terlalu sering mengonsumsi mie instant.
1. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Mengonsumsi mie instant secara terus menerus dapat beresiko menimbulkan gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan mie instant mengandung pengawet yang disebut tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ). TBHQ terbuat dari minyak yang tidak mudah dicerna oleh tubuh. Lamanya proses pencernaan dapat menimbulkan tubuh menyerap nutrisi makanan lebih lama. Bahkan pengawet ini masih belum berkurang setelah dua jam dalam perut.
2. Obesitas
Kandungan karbohidrat, lemak dan natrium yang tinggi dalam mie instant dapat membuat makanan satu ini menimbulkan obesitas apabila dikonsumsi secara terus menerus. Bahkan dalam sebungkus mie instant terkandung 350 kalori yang setara dengan tujuh buah pisang ukuran sedang, empat lembar roti tawar, atau lima sampai enam sendok nasi. Mengingat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, maka tidak disarankan untuk mengonsumsi mie instant secara berlebihan.
BACA JUGA: 4 Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan dan Kesuburan Pria
3. Menyebabkan Hipertensi
Hipertensi atau darah tinggi bisa disebabkan akibat terlalu sering mengonsumsi mie instant. Kandungan MSG dalam mie instant membuat makanan ini terasa nikmat dan lezat. Namun dibalik kelezatan itu, mie instant dapat menyebabkan darah tinggi apabila dikonsumsi terlalu sering. bahkan penderita hipertensi disarankan untuk menghindari makan mie instant.
4. Memicu Diabetes
Mie instant berbahan dasar tepung terigu yang melalui proses penghalusan dan penggilingan Mie instant mengandung bahan perasa yang disebut maida. Zat ini yang membuat mie instant terasa lezat saat dimakan. Maida mengandung gula yang cukup tinggi sehingga beresiko meningkatkan gula darah.
Terlalu sering mengonsumsi mie instant akan membuat pankreas melepaskan insulin agar segera bisa mencernanya. Kondisi seperti ini dapat memicu terjadinya pembengkakan dan diabetes.
Nah, itu dia bahaya yang ditimbulkan akibat terlalu sering mengonsumsi mie instant. Meskipun mie instant memang lezat, mengonsumsi dengan jumlah yang pas akan memberikan manfaat dan mengenyangkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS