4 Tips Mengatur Jam Tidur saat Menjalani Puasa, Jangan Tidur Berlebihan!

Hikmawan Firdaus | Deli An
4 Tips Mengatur Jam Tidur saat Menjalani Puasa, Jangan Tidur Berlebihan!
Ilustrasi Orang Tidur (freepik.com/freepik)

Selama menjalani puasa, seorang cenderung mengubah banyak kebiasaan termasuk waktu tidur. Kamu perlu bangun lebih pagi untuk sahur dan berusaha terjaga melakukan aktivitas. Mengantuk selama puasa sudah jadi hal yang biasa karena adanya perubahan pola tidur yang dialami. Sebulan penuh menjalani rutinitas yang berbeda lama-kelamaan akan memengaruhi kesehatan tubuh secara langsung. 

Pola tidur yang berantakan dan durasi tidur yang kurang bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah mengantuk dan merasa lemas. Jika kamu ingin mengindari hal tersebut dan menjadi lebih segar, kamu harus mulai mengatur jam tidur di bulan puasa. Mengatur jam tidur bisa dilakukan dengan mulai memperhatikan asupan makanan saat sahur maupun berbuka dan hindari tidur terlalu malam. Dilansir Sehatq, berikut 4 tips mengatur jam tidur saat menjalani puasa :

1. Menyusun kembali jadwal tidur yang baik

Salah satu tips mengatur jam tidur saat puasa adalah menyusun jadwal tidur yang baik. Menyesuaikan pola tidur perlu dilakukan agar tubuh bisa beradaptasi dengan lancar. Kamu perlu membuat jadwal bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap harinya sehingga membuat tubuh menyesuaikan diri dengan jam tidur yang baru. Jika kamu masih mengantuk setelah makan sahur, kamu dapat kembali tidur. Tapi, pastikan untuk selalu bangun sahur tepat waktu kemudian beri jeda untuk tubuh mencerna makanan sebelum kembali tidur sekitar 1-2 jam setelah makan sahur.

2. Memperhatikan asupan makanan

Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang sehat baik saat sahur maupun berbuka. Pilih makanan bergizi seimbang, seperti kacang-kacanga, sayur, buah, dan daging tanpa lemak. Pastikan juga kamu mencukupi kebutuhan cairan selama puasa, khususnya dengan meminum air putih. Hindari konsumsi makanan berat, berlemak, terlalu manis, atau pedas. Makanan-makanan ini dapat memicu perut kembung, heartburn, serta sulit tidur.

3. Melakukan power nap atau tidur siang singkat

Jika memungkinkan, kamu bisa menerapkan power nap atau tidur siang singkat di siang hari. Kamu bisa memanfaatkan untuk tidur siang selama beberapa menit. Tidur siang selama 20-30 menit sudah cukup untuk memulihkan energi dan membuat kamu jadi lebih fokus dan produktif. Aktivitas ini mampu meningkatkan energi dan konsentrasi kembali. Tidur siang juga dapat mengendalikan hormon stres yang sering muncul saat seseorang kurang tidur di malam hari.

BACA JUGA: Daus Mini Beri Kemungkinan Rujuk, Netizen Malah Pertanyakan Hal Ini: Itunya Bisa Ngembang?

4. Menciptakan suasana yang nyaman untuk tidur

Tidak hanya durasi lamanya tidur, tapi kualitas tidur menjadi penentu kondisi tubuh selama menjalani puasa. Jika seseorang kurang tidur di malam hari, maka akan menyebabkan kantuk di siang hari dan mengurangi fokus. Tidur yang cukup berguna untuk menjaga tubuh tetap bugar meski tidak makanan maupun minuman dalam waktu yang cukup lama saat menjalani puasa. Langkah ini bisa dilakukan dengan mematikan lampu atau memakai lampu tidur. Jauhkan perangkat elektronik atau gadget, tidurlah dalam keadaan yang bersih dan menggunakan pakaian tidur yang pas. Kalau kamu suka dengan wangi aroma terapi, kamu bisa menggunakannya dengan aroma yang menenangkan seperti lavender, agar kualitas tidur menjadi lebih baik.

Itulah tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatur jam tidur saat puasa. Agar dapat mengatur jam tidur saat puasa, kamu harus membiasakan diri dengan waktu tidur dan aktivitas lain yang dijalankan selama berpuasa. Waktu tidur yang cukup sangatlah penting guna menjaga kesehatan secara umum. Perlu diingat, mengatur jam tidur yang baik tetap perlu dilakukan biarpun sedang tidak menjalani puasa. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak