Flat Foot: Penyebab dan Cara Mengobatinya

Hikmawan Firdaus | Dwi Apriyani
Flat Foot: Penyebab dan Cara Mengobatinya
Flat Foot (Instagram/flixflexfleet)

Menyadur dari situs halodoc.com, flat foot merupakan kelainan pada muskuloskeletal, yang ditandai dengan telapak kaki yang seharusnya melengkung justru datar atau rata. Kelainan ini dapat terjadi baik pada usia anak maupun dewasa. Biasanya flat foot juga disebut dengan kaki rata. 

Flat foot bisa terjadi pada saat lengkungan kaki tidak berkembang selama masa kanak-kanak. Kondisi tersebut juga bisa berkembang di kemudian hari setelah mengalami cedera atau akibat tekanan usia.

Selain itu, kondisi kaki ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika flat foot menyebabkan sakit dan mengganggu aktivitas, maka diperlukan intervensi dari dokter spesialis. 

Penyebab Flat Foot

Tendon dan tulang pada telapak kaki yang tidak terbentuk dengan baik bisa menjadi penyebab terjadinya kaki rata. Ketika terjadi pada anak, kelainan ini bisa dikaitkan dengan beberapa kondisi berikut ini :

  • Gangguan pada bentuk di bagian tulang kering kaki atau disebut juga calcaneovalgus.
  • Kelainan atau cacat bawaan lahir.
  • Masalah pada koordinasi gerakan tubuh atau dispraksia.
  • Mengidap Sindrom Ehlers-Danlos.
  • Mengidap cerebral palsy.
  • Mengalami hipermobilitas pada sendi atau kondisi ketika sendi terlalu aktif.

Sedangkan kaki rata pada orang dewasa bisa terjadi karena kondisi ataupun adanya kelainan berikut :

  • Distrofi pada otot.
  • Penyakit Parkinson.
  • Robekan atau peradangan pada tendon.
  • Cedera yang terjadi pada ligamen kaki.
  • Mengalami rheumatoid arthritis.
  • Dislokasi atau perubahan posisi sendi atau patah tulang.
  • Memakai sepatu dengan hak tinggi untuk wanita dalam waktu lama yang membuat tendon mengalami peregangan.

Selain beberapa faktor diatas yang sudah disebutkan, ada beberapa faktor lain yang meningkatkan risiko terjadinya flat foot pada yaitu :

  • Telah lanjut usia.
  • Mengalami obesitas dan tekanan darah tinggi.
  • Mengidap diabetes.
  • Melakukan olahraga dengan tingkat intensitas tinggi, seperti sepak bola atau tenis.
  • Sedang menjalani masa kehamilan pada wanita.
  • Mempunyai ukuran kaki yang besar

Pengobatan yang bisa dilakukan

Pengobatan flat foot bisa dilakukan apabila menimbulkan gejala lain, seperti mengalami nyeri atau kesulitan berjalan. Adapun pengobatan yang bisa dilakukan yakni :

Fisioterapi 

Alternatif ini bertujuan untuk membantu peregangan sekaligus membantu menguatkan otot yang mengalami tegang. Terapi fisik juga efektif untuk membantu meningkatkan fleksibilitas, sehingga pengidap dapat beraktivitas dengan optimal. 

Konsumsi jenis obat

Dokter akan memberikan salah satu jenis obat antiinflamasi nonsteroid atau NSAID, yang bertujuan untuk membantu mengurangi rasa nyeri pada kaki datar yang terjadi karena rheumatoid arthritis.

Penyangga lengkungan (perangkat orthotic).

Selain itu kamu bisa menggunakan alat pendukung yang mampu membantu meringankan rasa sakit flat foot. Terkadang penyangga lengkungan akan dirancang khusus sesuai kontur kaki dan direkomendasikan untuk mengatasi kaki rata. Penyangga tersebut tidak bisa menyembuhkan flat foot, tetapi sering kali mampu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi kaki tersebut.

Nah itu dia penyebab dan cara mengobati gejala flat foot, semoga bisa membantu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak