Buah maja atau dalam bahasa latin disebut sebagai Aegle marmelos, merupakan jenis buah tropikal yang banyak tumbuh di daratan Asia termasuk Indonesia. Buah ini memiliki ukuran yang relatif besar berwarna hijau saat masih mentah dan berubah menjadi kekuningan saat matang. Daging buah maja yang telah matang akan terasa lebih manis dan sedikit pahit.
Penelitian dari Journal of Agriculture and Food Research menyebutkan, bahwa buah maja memiliki berbagai kandungan zat gizi seperti vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin A, serat, kalsium dan fosfor. Tidak hanya itu, buah maja juga mengandung senyawa fitonutrien yang memiliki berbagai manfaat potensial bagi kesehatan, seperti furocoumarins, marmelosin, tannin, cineol, citronellal, limonene, karotenoid, tanin, quercetin, dan kumarin. Lantas, seperti apa manfaat potensial yang dimiliki buah maja bagi kesehatan? Berikut penjelasannya.
1. Membantu Melawan Infeksi Kulit
Studi dari Asian Pacific Journal of Tropical Disease menemukan fakta bahwa ekstrak buah maja berpotensi melawan jamur dan bakteri penyebab infeksi pada kulit seperti Staphylococcus aureus. Kemampuan buah maja dalam melawan infeksi kulit ini berasal dari berbagai kandungan fitonutrien yang dimilikinya.
2. Membantu Mengatasi Disentri
Salah satu kandungan fitonutrien yang dimiliki oleh buah maja, yakni kumarin dinilai dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit disentri atau Shigella dysenteriae.
Selain itu, senyawa tanin yang terkandung dalam buah maja juga mampu mengurangi peradangan di saluran pencernaan dan mempercepat terjadinya penyembuhan penyakit, seperti dilansir pada jurnal PLOS one.
3. Membantu Mencegah Kanker
Seperti yang kita tahu bahwa kandungan antioksidan memiliki manfaat penting dalam mencegah terjadinya kanker, hal ini juga berlaku pada buah maja yang memiliki berbagai antioksidan.
Berdasarkan studi dari jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy, buah maja mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, di antaranya marmelosin, nitric oxide, dan 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH).
Antioksidan ini membantu menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan kanker. Kandungan marmelosin pada buah maja juga berpotensi mengurangi risiko kerusakan sel yang berlangsung dari waktu ke waktu yang menjadi salah satu faktor penyebab kanker.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Pesan Kamar di Rumah Baru Boy William, Boy: Bukannya Kita Nanti Tidur Bareng?
4. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan fitonutrien berupa quercetin pada buah maja dapat menghambat proses pembentukan gula di dalam tubuh serta mencegah serangan radikal bebas yang bisa mengganggu fungsi sel pankreas. Sehingga sel ini bisa menghasilkan insulin dengan baik, seperti dilansir pada laman Verywell Fit.
5. Membantu Mengatasi Sembelit
Buah maja juga memiliki kandungan serat yang cukup baik dalam mencegah terjadinya sembelit. Per 100 gr daging buah maja mengandung 3 gr serat yang memenuhi sekitar 12% asupan serat harian, seperi dilansir pada laman Alodokter.
Itulah tadi pembahasan tentang lima manfaat potensial buah maja bagi kesehatan. Perlu diketahui bahwa manfaat potensial buah maja dalam membantu mengatasi penyakit baru sebatas penelitian laboratorium sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.