3 Alasan Masalah Finansial Bisa Mengakibatkan Persoalan Kesehatan

Hayuning Ratri Hapsari | Riva Khodijah
3 Alasan Masalah Finansial Bisa Mengakibatkan Persoalan Kesehatan
Ilustrasi mengeluarkan uang (pexels.com/EVG Kowalievska)

Persoalan keuangan bisa dibilang jadi masalah yang dihadapi siapa pun tanpa memandang negara maju atau belum.

Dilansir laman everydayhealth.com, sebuah survei yang melibatkan 3.000 orang dewasa di Amerika Serikat dan diterbitkan oleh Thrive Global pada bulan Maret 2022, menemukan bahwa 90 persen melaporkan bahwa uang merupakan sumber stres.

Survei lain yang dilakukan tahun 2019 oleh  Everyday Health for the United States of Stress terhadap lebih dari 6.700 pria dan wanita menemukan bahwa uang adalah sumber stres nomor satu, dan ini terjadi sebelum adanya pandemi.

Jadi, bisa kebayang, bukan, bagaimana kondisi saat ini setelah berbagai sisi diguncang pandemi dan belum benar-benar pulih.

Ternyata persoalan finansial ini gak hanya bikin kantong kering, tapi juga dampak jangka panjangnya bisa memengaruhi kesehatan, lho. Lalu, bagaimana masalah finansial berpengaruh terhadap persoalan kesehatan? Berikut akan diulas beberapa alasannya.

1. Stres akibat finansial bisa memperburuk kesehatan mental

Dalam porsi sedikit, stres finansial justru bisa menguntungkan.

Menurut Ashley Agnew, direktur pengembangan hubungan di perencana keuangan Centerpoint Advisors di Needham, Massachusetts, stres finansial bisa membuat kamu berpikir dua kali saat hendak membeli sesuatu. Apakah tindakanmu nanti sejalan dengan tujuan dan rencana keuangan kamu atau enggak.

Menjadi masalah ketika stres finansial terjadi terus-menerus, karena bisa memengaruhi kesejahteraan emosional.

Menurut Dr. Melkumian, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, psikolog keuangan dan pendiri Pusat Psikologi Keuangan di Los Angeles, tekanan finansial yang terus dirasakan, apalagi dikombinasikan dengan kurang tidur bisa menyebabkan trauma yang kompleks.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa orang dewasa yang mengalami tekanan finansial yang besar, misalnya terlambat membayar tagihan, tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, atau mengalami situasi keuangan yang memburuk, cenderung memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang lebih rendah dan rentan depresi.

2. Stres finansial bisa memicu gangguan tidur

Alasan selanjutnya kenapa permasalahan keuangan bisa menyebabkan masalah kesehatan, yaitu tekanan finansial yang besar bisa memicu gangguan tidur misalnya insomnia.

Padahal, seperti kita tahu tidur yang cukup dan berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung tubuh berfungsi dengan baik.

Relasi antara masalah finansial dengan gangguan tidur bukanlah hal baru.

Representasi kumpulan data skala nasional di Australia menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di daerah dengan tingkat pengangguran tinggi memiliki waktu tidur lebih sedikit dibandingkan orang-orang di daerah dengan tingkat pengangguran rendah.

3. Stres finansial berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya

Stres bisa memicu serangkaian reaksi fisik, di antaranya detak jantung menjadi lebih cepat, otot menjadi tegang, dan pernapasan menjadi lebih cepat. Kondisi ini jika terjadi terus-menerus (kronis) dapat menyebabkan masalah seperti hipertensi, kolesterol tinggi, nyeri otot, dan masalah kesehatan lainnya.

Jadi, gak heran kalau stres finansial yang berlangsung dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, dan berbagai penyakit kronis lain.

Jangan putus harapan jika kamu termasuk yang mengalami stres finansial. Dengan niat yang kuat untuk berubah pasti kondisi yang sedang kamu alami ini tidak akan terjadi selamanya. Jadi, tetap semangat, ya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak