Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2013, sekitar 6,9% penduduk Indonesia dianggap mengalami diabetes.
Definisi dari penyakit diabetes melitus sendiri merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan metabolik dari kumpulan gejala yaitu polidipsia, polifagia, dan poliuria yang timbul pada seseorang karena adanya peningkatan kadar glukosa. Kondisi ini terjadi akibat gangguan pada pankreas sehingga tidak dapat menghasilkan insulin yang bertugas mengontrol kadar gula dalam darah (Hasanah dkk. (2017) dalam jurnal Majority Vol. 7 No. 1).
BACA JUGA: Ramai Dibicarakan, Berikut 3 Risiko Mengonsumsi Udang yang Kurang Matang
Umumnya, masyarakat lebih mudah mendefinisikan penyakit diabetes melitus ini sebagai penyakit yang terjadi akibat kadar gula yang berlebihan di dalam darah. Penyakit ini dapat terjadi karena faktor genetik atau keturunan maupun karena pola makan tidak seimbang. Selain itu, penyakit ini juga lebih rentan terjadi pada seseorang yang mengidap penyakit lain, seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.
Penyakit diabetes melitus merupakan jenis penyakit kronis yang tidak menular dan keparahannya akan terus meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Apabila sudah parah, dibutuhkan perawatan dan penanganan khusus hingga penderita diabetes melitus dapat sembuh kembali. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala awal penyakit diabetes melitus sebagai langkah preventif terhadap penyakit tersebut.
Beberapa gejala awal penyakit diabetes melitus dikutip dari buku Menu Sehat Untuk Pengidap Diabetes Melitus Karya Rusilanti (2008), adalah sebagai berikut:
Kenali 5 Manfaat Grapeseed Oil Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Adanya penurunan berat badan dalam waktu singkat
Hal ini karena glukosa dalam darah tidak dapat masuk sel, sehingga sel kekurangan darah. Kondisi ini menyebabkan sel kekurangan bahan bakar sehingga sumber tenaga diambil dari cadangan lemak dan otot. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan energi dan semakin kurus.
Banyak minum dan banyak buang air kecil
Salah satu gejala awal penderita diabetes melitus yaitu kapasitas minum yang berlebihan atau disebut sebagai polidipsia. Hal ini berakibat pada gejala lain yaitu banyak buang air kecil atau poliuria.
Banyak makan
Selain porsi minum yang meningkat, porsi makan yang meningkat atau disebut sebagai polifagia juga merupakan gejala awal penyakit diabetes melitus. Kadar glukosa yang tidak dapat masuk ke sel menyebabkan adanya sinyal lapar yang dikirim ke otak sehingga penderita akan semakin sering makan dan secara lebih lanjut dapat berakibat pada peningkatan kadar glukosa darah.
Setelah mengetahui gejala-gejala awal penyebab penyakit diabetes melitus, tentunya perlu dilakukan pencegahan agar penyakit tersebut tidak semakin parah. Pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain dengan menjaga pola maka dan berat badan, mengurangi konsumsi gula, dan melakukan olahraga secara teratur. Melalui langkah ini, gejala-gejala lanjut dari diabetes melitus dapat dihindari.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS