5 Penyakit Mematikan yang Dapat Dideteksi Melalui Bau Badan

Candra Kartiko | Yas Julia
5 Penyakit Mematikan yang Dapat Dideteksi Melalui Bau Badan
ilustrasi bau badan (Freepik/wayhomestudio)

Bau badan atau body odor seringkali dianggap sebagai masalah kebersihan saja. Namun, apa jadinya jika bau badan ternyata bisa menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan? 

Para ahli dari the Smell & Taste Research and Treatment Foundation di Chicago, AS, telah menemukan bahwa aroma yang berasal dari tubuh atau mulut seseorang bisa menjadi indikator adanya penyakit.

Melansir dari laman klikdokter, berikut adalah beberapa penyakit yang bisa dideteksi melalui aroma tubuh. Yuk kita simak!

BACA JUGA: Dijadikan Bumbu Dapur, Berikut 3 Manfaat Tanaman Rosemary Bagi Kesehatan

1. Preklamsia

ilustrasi ibu hamil (Freepik/DCStudio)
ilustrasi ibu hamil (Freepik/DCStudio)

Preeklampsia adalah kondisi tekanan darah tinggi yang terkait dengan kehamilan dan bisa menjadi tanda awal eklampsia, suatu kondisi yang berpotensi fatal. Penting untuk mendeteksi preeklampsia sejak dini agar dapat segera ditangani.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Advanced Material Science edisi 2016, para ilmuwan telah sukses mendeteksi preeklampsia dengan akurasi hingga 84% hanya dengan menganalisis napas ibu hamil. 

Menariknya, napas ibu hamil mengandung indikator unik yang dapat mengungkap berbagai informasi tentang kesehatannya, termasuk adanya preeklampsia.

2. Kanker Paru-paru

Ilustrasi Kanker Paru-Paru (Freepik/user17432319)
Ilustrasi Kanker Paru-Paru (Freepik/user17432319)

 

Kanker paru-paru, atau Lung Cancer, adalah kondisi medis di mana sel-sel di dalam organ paru-paru tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali.

Alan Hirsch, MD, Direktur Neurologis dari the Smell & Taste Research and Treatment Foundation di Chicago, AS, menegaskan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa aroma yang dikeluarkan oleh tubuh dapat digunakan untuk mendeteksi kanker paru-paru.

Sebuah alat bernama "NaNose" telah dikembangkan oleh perusahaan di Israel sebagai alat bantu pernapasan. Alat ini diklaim dapat mendeteksi kanker paru-paru dengan akurasi hingga 90%. NaNose bekerja dengan mengidentifikasi "bau" khusus yang dipancarkan oleh sel-sel kanker.

BACA JUGA: 4 Efek Samping Penggunaan Obat Kuat yang Perlu Anda Ketahui

3. Gagal Ginjal

ilustrasi pengidap gagal ginjal (Freepik/Lifestylememory)
ilustrasi pengidap gagal ginjal (Freepik/Lifestylememory)

Gagal ginjal merujuk pada kondisi di mana ginjal tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam membuang limbah dan sisa metabolisme tubuh melalui urin. 

Akibatnya, racun dan cairan berbahaya dapat menumpuk dalam tubuh, yang jika tidak ditangani dengan tepat, dapat berpotensi mengancam kehidupan.

Tanda-tanda gagal ginjal ini bisa dikenali dari aroma napas seseorang. Napas yang berbau amonia, bisa menjadi tanda adanya masalah ginjal, seperti gagal ginjal. 

Untuk membantu diagnostik kondisi ini, peneliti dari University of Illinois telah menciptakan alat sekali pakai. Alat ini dirancang untuk meningkatkan keakuratan dalam mendeteksi masalah ginjal melalui aroma napas.

4. Multiple Sclerosis

ilustrasi pengidap multiple sclerosis (Freepik/freepik)
ilustrasi pengidap multiple sclerosis (Freepik/freepik)

Multiple sclerosis, juga dikenal sebagai Diseminata encephalomyelitis, adalah penyakit kronis yang berkategori autoimun, di mana tubuh mulai menyerang sistem saraf pusatnya sendiri. Akibatnya, berbagai gejala muncul, seperti mati rasa, kesemutan, serta gangguan penglihatan dan gerakan. 

Meski multiple sclerosis biasanya dideteksi melalui pemeriksaan MRI otak atau "spinal tap", sebuah laporan di ACS Chemical Neuroscience menunjukkan bahwa ada metode lain untuk mendiagnosis penyakit ini.Menurut laporan tersebut, multiple sclerosis juga bisa didiagnosis melalui pemeriksaan napas.

5. Gagal Hati

ilustari gagal hati (Stock Adobe/mi_viri)
ilustari gagal hati (Stock Adobe/mi_viri)

Gagal hati, atau liver failure, adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika sebagian besar jaringan hati rusak dan tidak bisa diperbaiki. Akibatnya, hati tidak bisa berfungsi dengan baik, dan kondisi ini dapat berpotensi mengancam kehidupan jika tidak segera ditangani.

Ketika fungsi hati terhenti, racun yang seharusnya disaring oleh hati akan menumpuk di urine, keringat, dan napas. Akibatnya seseorang yang mengidap penyakit ini memiliki urine, keringat, atau napas yang berbau sangat amis, mirip dengan ikan mentah.

Nah, itulah beberapa penyakit yang bisa di deteksi melalui aroma tubuh. Jika kamu merasa ada perubahan pada bau badanmu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan apakah perubahan tersebut merupakan tanda dari adanya masalah kesehatan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak