Ketika menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, kita menahan asupan makanan dan minuman selama seharian. Hal ini menyebabkan mulut menjadi lebih kering dari biasanya, karena air liur berkurang, dan menyebabkan bau tak sedap. Oleh karena itu, kita perlu merawat kesehatan mulut dan gigi dengan lebih rajin.
Kebersihan mulut dan gigi penting untuk menunjang kekhusyukan dalam meningkatkan spiritualitas, khususnya di bulan Ramadhan. Mulut dan gigi yang bersih tidak akan mengganggu aktivitas ibadah. Sebaliknya, jika kebersihan mulut dan gigi tidak terjaga, akan timbul masalah, mulai dari bau tak sedap, plak gigi, gigi berlubang, sakit gusi, hingga infeksi gigi yang berpotensi menjadi komplikasi.
Dikutip dari laman alodokter, disebutkan bahwa gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi dan sepsis, yaitu kondisi di mana bakteri dari gigi berlubang masuk ke aliran darah dan dapat berkembang menjadi syok septik yang berbahaya bagi nyawa.
Berikut ini beberapa cara sederhana untuk menjaga mulut dan gigi tetap sehat selama berpuasa:
1. Gosok Gigi Secara Rutin
Meskipun sebagian orang malas menggosok gigi setelah makan sahur karena ingin kembali tidur, tetapi penting untuk tetap melakukannya. Menggosok gigi dengan benar dan secara rutin, minimal 2 kali sehari, membantu mempertahankan kesehatan mulut dan gigi. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk perlindungan ekstra dari kerusakan gigi. Hindari menggosok gigi terlalu keras.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih membantu membersihkan mulut dan gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi, sehingga mencegah terbentuknya plak gigi. Minumlah minimal 8 gelas air sehari dengan metode 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas selama berbuka puasa, dan 2 gelas lagi saat menjelang tidur.
3. Jaga Asupan Makan dan Minum
Saat berbuka puasa dan sahur, pilihlah makanan dan minuman yang tidak mengandung gula dan asam terlalu banyak, karena dapat membahayakan mulut dan gigi. Perbanyak juga konsumsi buah dan sayur untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Menjaga kesehatan diri, khususnya mulut dan gigi, adalah pilihan. Jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum beribadah dengan memberikan amalan serta penampilan terbaik di hadapan Tuhan untuk meraih banyak pahala, sehingga puasa tidak sia-sia. Jika kita sakit, maka kitayang akan rugi.