Fotografer Newbie Wajib Tahu, Ini 3 Macam Angle dalam Memotret Suatu Objek

Hikmawan Firdaus | Diana Retnasari
Fotografer Newbie Wajib Tahu, Ini 3 Macam Angle dalam Memotret Suatu Objek
Ilustrasi memotret suatu objek (Freepik/freepik)

Dunia fotografi adalah hal yang sangat menarik untuk dipelajari bagi mereka yang memiliki minat dan bakat dalam membidik suatu objek. Bagi seorang fotografer, gambar yang ditangkap oleh kamera mereka menyimpan pesan istimewa untuk mereka.

Hasil jepretan dari seorang fotografer juga menunjukkan ciri khas yang pastinya tidak dimiliki oleh fotografer lainnya. Seorang fotografer umumnya mengambil gambar berdasarkan sudut pandang yang berbeda tergantung dari objek yang ingin mereka abadikan.

Sudut pandang yang digunakan seorang fotografer dalam memotret adalah hal yang sangat penting. Karena perbedaan angle dalam suatu objek bisa berpengaruh besar terhadap hasil foto yang dihasilkan. Bahkan mungkin saja bisa merubah makna yang terkandung dalam foto tersebut.

Jika kalian masih tergolong baru dalam dunia memotret dan merupakan fotografer newbie, ada tiga macam angle atau sudut pandang yang digunakan dalam memotret suatu objek. Yuk simak informasi lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Low View Angle

Low view angle (Unsplash/JOSEPH BLANC)
Low view angle (Unsplash/JOSEPH BLANC)

Low view angle merupakan cara seorang fotografer membidik objeknya dari sudut pandang bawah. Biasanya foto yang dihasilkan akan menunjukkan kesan yang mewah dan megah. Foto yang diambil dari sudut pandang low view juga terkesan sangat kuat. 

BACA JUGA: Blak-blakan Soal Nafkah, Mawar AFI Sindir Menohok Steno Ricardo: Kami Ngontrak Aja Patungan

Untuk mendapatkan hasil foto dengan sudut pandang ini, pastikan posisi kamera berada di bawah objek yang akan dibidik untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

High View Angle

High view angle (Unsplash/Anna Pelzer)
High view angle (Unsplash/Anna Pelzer)

Kebalikan dari low angle tentu saja high angle, dimana posisi kamera saat mengambil gambar berada di atas objek yang menjadi target bidikan. Sudut pandang satu ini menghasilkan gambar atau foto yang cenderung terpusat dan tidak melebar ke arah lain.

High angle sangat cocok untuk digunakan saat memfoto hidangan atau makanan yang berada di atas meja lengkap dengan dekorasi yang cocok agar foto yang dihasilkan bisa menerangkan dengan jelas dari makna yang terkandung di dalamnya.

Eye View Angle

Eye view angle (Unsplash/sebastiaan stam)
Eye view angle (Unsplash/sebastiaan stam)

Sudut pandang eye view ternyata paling sering digunakan oleh para fotografer untuk menghasilkan gambar yang baik. Angle tersebut tidak memerlukan teknik yang cukup sulit seperti dua angle sebelumnya, namun letak objek yang dibidik harus sesuai posisi agar terlihat seimbang. Eye view biasanya digunakan oleh fotografer untuk mengabadikan suatu momen.

BACA JUGA: Berapa sih Mas Kawin dari Anak Presiden? Intip Jumlah Mas Kawin Kaesang Pengarep yang Dispill Pihak KUA

Itulah 3 jenis angle dalam memotret yang sering digunakan oleh seorang fotografer. Nah, dari ketiga jenis sudut pandang tersebut, angle mana yang paling sering kalian gunakan saat sedang mengambil gambar?

Video yang mungkin kamu lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak