Meski Harus Kebobolan 2 Gol, Kiper Maroko Yassine Bounou Tetap Tampilkan Permainan Memikat

Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Meski Harus Kebobolan 2 Gol, Kiper Maroko Yassine Bounou Tetap Tampilkan Permainan Memikat
Kiper Timnas Maroko, Yassine Bounou tampil pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 kontra Spanyol di Stadion Education City, Al-Rayyan, Qatar, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB. [KARIM JAAFAR / AFP]

Fase semifinal Piala Dunia Qatar 2022 telah resmi berakhir dengan keberhasilan Prancis menyingkirkan Maroko. Dua gol yang dicetak oleh Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani membuat Prancis kembali menapaki jalan menuju final, sekaligus membuka kesempatan untuk mempertahankan gelar juara yang mereka rengkuh empat tahun lalu.

Menghadapi Prancis di Al Bayt Stadium, Al Khor Qatar, Yassine Bounou harus rela kebobolan dua kali oleh aksi para pemain Les Bleus. Namun jangan salah, meskipun dirinya merasakan dua kali kemasukan, namun penampilan yang ditunjukkan oleh kiper kelahiran Kanada ini tetap cukup memikat.

BACA JUGA: Kiky Saputri Ungkap Paling Stres saat Roasting Anies Baswedan, Ternyata Gegara Ini

Bagaimana tidak, selama 90 menit permainan, kiper yang kini memperkuat klub Sevilla yang mentas di La Liga Spanyol tersebut secara konstan mengawal gawangnya agar tak kebobolan lebih banyak lagi. Berbagai penyelamatan krusial nan gemilang ditunjukkan oleh kiper yang kini berusia 31 tahun tersebut.

Bahkan, jika kita menyadur data statistik yang dikeluarkan oleh fifa.com, Yassine Bounou dalam pertandingan babak semifinal kontra Prancis mampu menghindarkan gawang Maroko dari marabahaya hingga 14 kali. Jumlah tersebut tentu lebih banyak dari kiper manapun yang berlaga di babak semifinal ini.

Penampilan apik si Bono (demikian warganet Indonesia familiar memanggil Yassine Bounou) melengkapi catatan manis yang ditorehkannya sepanjang gelaran Piala Dunia 2022 ini. Disadur dari laman footystats.org, selama perhelatan Piala dunia di Qatar, Bounou mencatatkan 5 penampilan dan kebobolan 3 kali di sepanjang turnamen.

Secara statistik, kiper bertinggi badan 192 cm ini mampu mencatatkan rasio penyelamatan mencapai 5/6, yang artinya, dia mampu menyelamatkan gawangnya sebanyak 5 kali dari 6 kali percobaan yang dilakukan oleh musuh.

Jika dipersentasikan secara keseluruhan, penyelamatan yang dilakukan oleh Bounou mencapai angka 83 persen! Sebuah angka yang tergolong tinggi untuk tim yang bukan unggulan utama!

Dengan penampilan yang demikian memikat, maka bukan tak mungkin harga pemain yang satu ini akan kembali naik di bursa transfer. Disadur dari laman transfermarkt.com, harga Bounou saat ini berada di kisaran 15 juta euro, atau sekitar 249 miliar rupiah dengan kurs 1 euro setara dengan 16.500 rupiah.

Sebuah harga yang layak untuk kiper sekelas Bounou, yang mampu mengawal gawang Maroko dengan baik di sepanjang turnamen, dan mencatatkan tiga kali clean-sheet di ajang sebesar Piala Dunia.

Setelah ini, ada yang berminat untuk mempekuat timnya dengan mendatangkan Bounou atau tidak ya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak