Manchester City akhirnya meraih treble winners bersama Pep Guardiola musim 2022/23 dengan juara Liga Champions sebagai trofi ketiganya musim ini yang diraih usai mengalahkan Inter Milan.
Final Liga Champions 2023 berhasil dimenangkan Manchester City dengan skor 1-0 atas Inter Milan yang menutup rekor buruk klub Italia yang gagal meraih trofi musim ini di Eropa.
Menariknya, penyerang Inter Milan Romelu Lukaku menjadi bahan berbincangan warganet usai dirinya menjadi pahlawan Manchester City meraih gelar ketiganya musim ini.
"Jangan pernah lupakan legenda hidup Manchester City, Romelu Lukaku," tulis Extra Time Indonesia dikutip dari twitter @idextratime pada (11/06/23).
Lukaku menjadi penghalang terjadinya gol untuk Inter Milan usai tidak sengaja menahan sundulan ke gawang Manchester City. Hal inilah yang membuatnya disebut sebagai pahlawan Manchester City yang membantu meraih treble winner.
"Manchester City Juara Eropa dan menyelesaikan treble legendaris!," tulis Fabrizio Romano dikutip dari twitter @FabrizioRomano.
Kemenangan 1-0 Manchester City atas Inter Milan memupus harapan klub Italia yang menjadi satu-satunya wakil yang mungkin bisa memulihkan kejayaan klub Italia di Eropa.
Sayangnya Inter Milan juga gagal meraih trofi usai kandas di final Liga Champions. Kemenangan Manchester City ini membuat Pep Guardiola menjadi satu-satunya manajer yang berhasil memenangkan treble winner di dua klub berbeda yakni Barcelona dan Manchester City.
"Pep Guardiola adalah pelatih pertama yang memenangkan treble Eropa dalam beberapa kesempatan, Barcelona 2008-09 dan Manchester City 2022-23, Pep membuat sejarah," tulis Fabrizio Romano dikutip dari twitter @FabrizioRomano.
Kemenangan Manchester City atas Inter Milan tidak luput dari kegagalan Romelu Lukaku mencetak gol ke gawang City. Selain itu momen dirinya yang menjadi tembok bagi rekannya sendiri untuk mencetak gol jadi bahan candaan warganet.
"Pihak Manchester City berencana membangun patung Romelu Lukaku di sebelah patung legenda mereka yang lain seperti Sergio Aguero, Vincent Kompany, dan David Silva," tulis akun Twitter @Tfiq****.
"Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas peran kunci Lukaku dalam gelar UCL pertama City." sambungnya
Hal ini tentu menambah frustasi penyerang Inter Milan tersebut setelah gagal membawa timnya juara Liga Champions dan menjadi bahan candaan bagi lawannya. Selain itu, ada juga warganet yang merasa kasihan terhadap Lukaku karena menjadi bahan candaan penggemar bola.
"Kasihan Lukaku kena buli gara gara sundulan ini, padahal di belakang masih ada pemain Manchester City yang siap sapu bersih," tulis Habiybiy dikutip dari twitter @hab****.
Bagaimanapun hal seperti ini sering terjadi dalam sebuah laga sepak bola, dan Lukaku sudah memberikan yang terbaik di final Liga Champions meski harus mengakui kekalahannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.