Timnas Malaysia U-17 harus merasakan pil pahit di laga perdana grup A gelaran Piala Asia U-17 yang berlangsung di Thailand. Berhdapan dengan Yaman yang merupakan perwakilan dari kawasan Timur Tengah, Malaysia yang menjadi salah satu wakil dari Asean, justru dilumat dengan skor sangat mencolok, empat gol tanpa balas.
Laman the-afc.com merilis, empat gol kemenangan Yaman disumbangkan oleh Abdulrahman Al-Khader ketika pertandingan berlangsung 21 menit, Adel Abbas pada menit ke 31, eksekusi penalti Anwar Hussein di menit ke 47 dan gol bunuh diri pemain Malaysia, Adib Ibrahim ketika pertandingan waktu normal tersisa 2 menit.
Kekalahan telak yang dialami oleh skuat Harimau Muda ini pun membuat para pendukung mereka berang. Hal ini terindikasi dengan banyaknya komentar negatif di akun instagram resmi federasi sepak bola Malaysia, @famalaysia. Akun FAM yang mengunggah kabar tentang terbantainya timnas Malaysia U-17 dipenuhi dengan komentar miring dari para pendukung sendiri.
Bahkan, di antara mereka menuding bahwa fenomena TikTok yang tengah merajalela di skuat Timnas U-17 menjadi salah satu penyebab hancurnya Malaysia di laga perdana grup A ini. Tanpa tedeng aling-aling, warganet Malaysia pun menyindir para pemain Malaysia yang kerap bermain TikTok dan terlalu over dalam bermedsos.
BACA JUGA: Dibantai Yaman, Timnas Malaysia Banjir Hujatan dari Para Pendukung Sendiri
"Jauhi la tiktok anak muda! hrp kan modal jedag jedug, modal rambut apa lagiiiii? (jauhilah TikTok anak muda! Harapkan modal jedag jedug, modal rambut apa lagi ini?)" komentar akun @ryz***.
"Dh kata kawal sosmed bdk" ni jgn terlalu bersosial.. Diorang kejar popularity bknnya focus masa depan bolasepak mereka.. Lagi satu FAM patut buat liga bawah umur itu saja, (Sudah dibilang perhatikan sosmed anak-anak ini. Mereka bakal dikejar popularitas, bukannya fokus masa depan sepak bola mereka. Satu lagi, FAM perlu membuat liga kelompok umur, itu saja)" tulis akun @honestfootballmal***.
"Budak ii Tik tok ni bos...main bola jaga penampilan, (anak TikTok ni bos! Tanding sepak bola, jaga penampilan)" sindir akun @luqman****.
"Yang penting player Yemen takde buat content kat tiktok lepas kalahkan negara lain.. dana juta juta , depan goal by1 sepak melalut sampai ke belah corner (Yang penting pemain Yaman tak ada yang bikin konten TikTok setelah mengalahkan negara lain. Dana berjuta-juta, satu lawan satu di depan gawang sepakannya masih saja melenceng ke sudut samping)" tukas akun @cr****.
Ternyata, tak hanya di Indonesia saja ya fenomena TikTok merusak permainan sebuah tim. Semoga saja pemain Timnas Indonesia menjadi lebih bijak dalam bersosial media sehingga fokus mereka tak terbelah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS