Belakangan ini virus rabies menjadi salah satu penyebab kematian yang tinggi di Indonesia. Melansir dari laman Alodokter, rabies adalah virus yang menyerang sistem saraf yang bisa menular kepada manusia karena gigitan hewan yang terpapar seperti anjing, kelelawar, kera dan kucing. Meskipun dapat menjangkiti kucing, pada kenyataannya kasus rabies banyak ditemukan pada anjing. Oleh karena itu virus ini sering disebut dengan anjing gila.
Mengingat bahaya rabies yang dapat menyebabkan kematian, sangat penting untuk mencegah penyebaran virus rabies pada hewan peliharaan khususnya anjing dan kucing. Melansir dari laman Hello Sehat, ada beberapa cara mencegah virus rabies pada hewan peliharaan.
1. Memberikan Vaksin secara Berkala
Salah satu cara mencegah hewan peliharan terpapar rabies adalah dengan memberikan hewan peliharaan vaksin secara berkala. Anjing dan kucing umumnya harus diberikan vaksin rabies saat berusia lebih dari empat bulan.
Pemberian vaksin rabies bertujuan untuk mencegah hewan peliharaan terpapar virus rabies dari hewan liar di sekitarnya seperti tikus dan kelelawar. Sehingga penularan rabies dari hewan peliharaan kepada pemiliknya dapat dihindari.
2. Selalu Mengawasi Hewan Peliharaan
Selalu mengawasi hewan peliharaan juga dapat membantu mencegah hewan peliharaan terpapar rabies. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran keluar rumah sendirian untuk menghindari terpapar rabies dari hewan lain. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan serta mencegah penularan virus berbahaya kepada pemiliknya seperti rabies.
3. Hindari Memeliharan Hewan Liar
Hewan liar lebih rentan terpapar berbagai penyakit tak terkecuali bisa membawa virus rabies. Oleh karena itu, hindari ememliharan hewan liar yang tidak jelas pemiliknya. Memang terkadang hewan liar dapat berubah menjadi jinak saat dipelihara. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan hewan tersebut aman dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti rabies.
Nah, itu dia beberapa cara mencegah rabies pada hewan peliharaan. Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kondisi hewan peliharaan kepada dokter hewan. Selain untuk mencegah virus rabies, melakukan pemeriksaan ke dokter hewan juga dapat mendeteksi masalah kesehatan pada hewan peliharaan.