Motor Trail Yamaha WR 250 Mulai Berhenti Produksi, Berikut Informasi Detailnya

Candra Kartiko | Fathorrozi 🖊️
Motor Trail Yamaha WR 250 Mulai Berhenti Produksi, Berikut Informasi Detailnya
Motor Trail Yamaha WR250 (Instagram/@wr250_f)

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kini berhenti memproduksi Yamaha WR250. Mesin motor trail berkapasitas 250 cc ini dijual dengan skema CBU atau dibawa utuh dari Jepang. Berbeda dengan Yamaha WR155 yang diproduksi di dalam negeri.

Yamaha WR250 dibekali dengan tenaga maksimum 22,6 kW atau setara 30 tk pada 10.000 rpm dan torsi maksimum 23,7 Nm pada 8.000 rpm. Selain itu, rangka utama WR250 berupa aluminium dan suspensi balap, sehingga bobotnya tergolong ringan dan kuat. Maka tak dipungkiri, motor trail ini dipilih menjadi salah satu trail yang memiliki performa baik di kelasnya.

BACA JUGA: Review Yamaha Freego 2023, Produk Keluaran Terbaru Cocok buat Kamu yang Suka Sat Set

Melansir dari situs resmi Yamaha, per Juli 2023 lalu, harga baru motor trail ini dijual dengan harga Rp 97 juta. Sementara harga bekasnya dari Rp28juta sampai Rp30juta. Namun sayangnya, per Agustus 2022, WR250R sudah tidak tertera lagi di website resmi Yamaha.

"With deep consideration of evolving global market trends and regulations that limit production volumes on certain models, the following Yamaha models will be discontinued after model year 2020: YZF-R6, VMAX, WR250R and SMAX. (Dengan mempertimbangkan secara mendalam trend perubahan market global dan juga regulasi yang membatasi jumlah produksi model-model motor tertentu, maka model motor Yamaha ini akan dihentikan produksinya setelah model tahun 2020: R6, VMAX, WR250R, dan SMAX)," demikian pernyataan resmi dari Yamaha.

"Yamaha understands the iconic history of these models. Regarding the future, Yamaha is continuously looking at new ideas and concepts to support and expand the market, as well as enhance our customers’ experiences. (Yamaha memahami sejarah penting dari model-model tersebut. Terkait masa depan model-model itu, Yamaha akan terus mencari gagasan dan konsep baru untuk mengembangkan market dan juga pengalaman riding pengguna motor)," tambahnya.

Jadi, terdapat dua alasan yang diajukan, perubahan market global dan pembatasan jumlah produksi. Dari itu, kita tunggu saja langkah selanjutnya dari Yamaha di kelas sport middleweight.

BACA JUGA: Review Asus Vivobook A1400EA VIPS 351, Laptop Murah dengan Performa Mumpuni

Motor trail paling mahal ini bentuknya ramping khas sebuah trail. Tapi, terpasang mesin empat silinder, dan satu-satunya yang punya konfigurasi mesin seperti ini. Bahkan, mesin empat silinder ini tidak dimiliki oleh saingan terdekatnya, Kawasaki KLX 250.

Fitur pendukung sasis, suspensi & rem pada Yamaha WR250 ini meliputi 270 mm Suspension Travel (Rear), Swing Arm Rear Suspension, 270 mm Suspension Travel (Front), Telescopic Fork Front Suspension, Alloy Body Frame Material, Slender Seat Seat Type, Side Wings, Double Cradle Body Frame Type, Disc Front Brake and Disc Rear Brake.

Fitur di konsol meliputi Digital Odometer, Digital Fuel Gauge, Display Screen and Digital Speedometer. Sementara pesaing WR250 adalah Husqvarna TC 250, Honda CRF250Rally, Husqvarna TC 65 and Husqvarna TC 85 19/16.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak