Anthony Ginting mengawali laga kemarin sore (14/12/2023) di BWF World Tour Finals 2023 tampak kurang percaya diri. Lawan yang dihadapi adalah Shi Yu Qi (China) juara dunia edisi 2023. Hal yang sangat mendebarkan, dalam 9 pertemuan Ginting hanya menang 1 kali saja.
Terlihat pada gim pertama, Ginting lebih banyak berkutat dengan kesalahan sendiri. Sementara Shi Yu Qi tampak menikmati pertandingan dan mendikte Ginting. Kondisi ini membuat Shi Yu Qi unggul telak di gim pertama dengan skor 21-11.
Di gim kedua ternyata Ginting mengubah pola permainan. Berdasarkan analisis Irwansayah, sang pelatih, Ginting bermain agresif, sehingga hasilnya luar biasa. Shi Yu Qi tampak terkejut dengan perubahan tersebut.
Dalam situasi ini Ginting berbalik mendikte Shi Yu Qi. Hingga jarak terbentag lebar skor 14-4 membuat Shi Yu Qi seolah tidak percaya dengan yang terjadi. Situasi inilah yang digunakan Ginting dan gim ketiga menjadi milik Ginting dengan skor telak 21-7!
Di gim ketiga, Shi Yu Qi mulai memperbaiki diri. Skor pun terbilang rapat antara keduanya. Namun Ginting tetap memegang kendali permainan dan selalu memimpin. Shi Yu Qi sama sekali tidak pernah melampaui Ginting.
Puncak dari semua ini, Ginting memaksa Shi Yu Qi takluk dengan skor 21-17. Kemenangan luar biasa ini menjadi kemenangan kedua Ginting atas Shi Yu Qi dalam 10 kali pertemuan.
Hal menarik dari kemenangan ini adalah keberhasilan Ginting menjadi dirinya sendiri. Apa yang ditampilkan Ginting saat itu, persis dengan saat menundukkan Kodai Naraoka sehari sebelumnya (13/12/2023).
Berbekal kemenangan ini, Ginting mengemas 2 angka dari 2 pertandingan. Nilai ini menjadi modal berharga untuk merambah semifinal. Hari ini (15/12/2023), Ginting akan menghadapi musuh bebuyutannya, Victor Axelsen.
Kabar baik yang lain dari kubu Indonesia datang dari Jonatan Christie. Hampir bersamaan dengan Ginting, Jojo merebut kemenangan kedua. Kali ini dia menundukkan Anders Antonssen, jagoan Denmark.
Sementara itu di nomor ganda putra pun Fajar/Rian menuai sukses. Pasangan ini menaklukkan Kim Asturp/Rassmusen dari Denmark, dan menjadi kemenangan keduanya dalam ajang ini.