Viktor Axelsen 'Rusak' Pesta China dalam BWF World Tour Finals 2023

Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Viktor Axelsen 'Rusak' Pesta China dalam BWF World Tour Finals 2023
Pebulutangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen saat bertanding dengan tunggal putra India Prannoy H. s. dalam babak Semifinal turnamen Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ajang tahunan BWF World Tour Finals 2023 berakhir kemarin (17/12/2023). Pertandingan antara Shi Yu Qi dari China melawan Viktor Axelsen menjadi partai penutup. Laga dimenangkan oleh Viktor Axelsen straight game dengan skor 21-11 dan 21-12.

Kemenangan Viktor Axelsen pada gelaran tahun ini, menambah rekor juaranya di ajang ini menjadi 6 kali. Sedangkan Shi Yu Qi yang berharap meraih juara untuk kedua kalinya gagal total.

Secara permainan, Shi Yu Qi tampak kurang berkembang permainannya. Jauh berbeda saat mereka bertemu di fase grup. Saat itu Shi Yu Qi mampu menundukkan Axelsen straight game.

Permainan Shi Yu Qi saat menghadapi Axelsen jauh lebih buruk dibandingkan perlawanan Ginting. Ginting terbukti lebih merepotkan bagi Axelsen. Meskipun akhirnya harus kalah, Axelsen mengalami banyak kesulitan untuk mencapai kemenangan.

Di sisi lain, kemenangan Axelsen di BWF World Tour Finals 2023 kali ini terbukti mampu merusak pesta China. Seperti diketahui bersama ajang bergengsi dilaksanakan di Hangzhou, China. Sudah pasti China ingin meraup gelar sebanyak-banyaknya’

Ambisi China tidak berlebihan sebab mereka menempatkan semua wakil di 5 nomor yang dipertandingkan. Bahkan di nomor ganda campuran dua pasangan China saling berhadapan. Bukti dominasi China di tahun 2023.

Namun ambisi itu hilang. Pertama di nomor tunggal putri, Chu Yen Fei, satu-satunya wakil China kalah dari Carolina Marin di babak semifinal. Hal ini membuat Marin menapak babak final dengan berhadapan Tai Tzu Ying (China Taipei). Dalam pertemuan tersebut, Tai Tzu Ying tampil sebagai pemenang.

Kedua, pasangan Korea Selatan Kang Minh Hyuk/Seo Seung Jae sukses menekuk pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang. Pasangan China yang kemarin mengalahkan Fajar/Rian ini dihabisi dengan straight game, 21-17 dan 22-20.

Dengan hilangnya 3 gelar dari tangan China ini, berarti China hanya mampu meraih 2 gelar saja. Gelar pertama di nomor ganda campuran dari all chinesse final. Sedang gelar kedua adalah kemenangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang membekap pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So He.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak