Hasil uji coba timnas Indonesia menghadapi Iran telah diketahui. Anak asuh Shin Tae-yong dikalahkan tanpa ampun dengan skor 0-5. Kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga dalam uji coba timnas Indonesia.
Laga uji coba ini digelar di Al Rayyan Training Site, Qatar pada Selasa (9/1). Laga pun dilakukan secara tertutup, mengingat kedua tim sama-sama saling menjaga agar strategi dan formasi yang digunakan tidak bocor.
Seperti sudah diduga, timnas Indonesia menghadapi kesulitan besar menghadapi Iran. Hal yang sangat masuk akal tentunya, mengingat ranking yang terpaut jauh. Iran ranking 21 FIFA, sedangkan Indonesia 16.
Dalam hal reputasi pun, Indonesia kalah jauh. Iran menjadi salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Asia. Sedangkan Indonesia baru bersinar di Asia Tenggara belakangan ini.
Lima gol yang dilesakkan ke gawang Ernando Ari menjadi bukti kesenjangan tersebut. Tiga gol tercipta di babak pertama, sedangkan selebihnya di babak kedua. Iran benar-benar mendominasi atas timnas Indonesia.
Meskipun harus menelan kekalahan telak, Shin Tae-yong tetap mengapresisasi kinerja anak asuhnya. Pada beberapa kesalahan yang terjadi, baginya menjadi PR untuk laga ke depan.
“Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita, apalagi ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan kita sendiri,” kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI pada Rabu (10/1).
Nasib apes ternyata juga dialami rival bebuyutan Indonesia. Vietnam dalam uji coba yang mereka lakukan, juga harus menelan kekalahan. Vietnam kalah 1-2 dari Kyrgiztan.
Dalam laga tersebut menurut Bongda24h Vietnam mampu mengendalikan pertandingan. Mereka tampil penuh percaya diri. Namun kegagalan mereka memanfaatkan peluang membuat harus kalah dari Kyrgisztan.
Dengan kekalahan yang diderita Vietnam, berarti 2 negara Asia Tenggara yang ada dalam grup D memasuki fase grup Piala Asia 2024 dimulai dengan kekalahan. Hal ini menjadi sangat menarik karena akan menjadi ajang pelampiasan saat keduanya bertemu.
Bagi Indonesia, kekalahan dari Iran justru bermanfaat. Shin Tae-yong masih ada waktu menambal beberapa kebocoran. Yang kedua, timnas Indonesia telah teruji nyalinya menghadapi tim papan atas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
