AFC Lebih Menjagokan Vietnam Dibandingkan Indonesia dalam Piala Asia 2023

Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
AFC Lebih Menjagokan Vietnam Dibandingkan Indonesia dalam Piala Asia 2023
Duel Rizky Ridho melawan pemain Vietnam dalam Piala AFF 2022 akan terulang lagi di Piala Asia 2023 (pssi.org)

Pertemuan antara Timnas Indonesia dengan Vietnam yang akan berlangsung besok malam, Jumat (19/1) pukul 21.30, ternyata menarik perhatian AFC. Pertemuan dalam ajang bertajuk Piala Asia 2023 akan menyedot emosi keduanya.

Hal yang sangat wajar, sebab kedua tim punya kepentingan yang sama. Keduanya datang dalam kondisi ‘terluka’. Mereka butuh poin penuh untuk menjaga asa ke babak berikutnya.

Dalam komentarnya di laman resmi AFC yang dikutip soha.vn, Rabu (17/1). Mereka menempatkan pertemuan Indonesia melawan Vietnam sebagai salah satu dari 5 partai terbaik Piala Asia 2023.

“Tim Vietnam asuhan pelatih Philippe Troussier tampil impresif meski kalah 2-4 dari Jepang. Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong dan timnas Indonesia juga menunjukkan tanda-tanda positif meski kalah 1-3 dari timnas Irak. Selain faktor kompetisi tradisional, pertandingan mendatang antara kedua belah pihak akan menentukan peluang mereka untuk melaju di Piala Asia dan itu membuat derby Asia Tenggara semakin menarik,” tulis AFC.

Ulasan tersebut menunjukkan tensi tinggi yang akan terjadi dalam derby Asia Tenggara. Keberpihakan AFC atas Vietnam didasarkan pada statistik yang dimiliki anak asuh Troussier itu. Dalam catatan AFC, Vietnam telah memenangi Piala AFF 2 kali, sedangkan Indonesia 6 kali dalam posisi runner up.

“Tim nasional Vietnam mengalahkan Tim Nasional Indonesia di semifinal Piala AFF 2022, sehingga memperpanjang rangkaian konfrontasi mengesankan mereka melawan lawan di Asia Tenggara yang sama. Secara khusus, Tim Nasional Vietnam memenangkan kedua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan juga Kualifikasi Piala Asia 2023,” tulis soha.vn mengutip dari laman AFC.

Klaim AFC atas Vietnam sah-sah saja karena didasarkan hasil AFF. Padahal saat semifinal SEA Games ke-32 di Kamboja, Indonesia mampu mengalahkan Vietnam di babak semifinal. Padahal saat itu Indonesia di bawah Indra Sjafri dengan pasukan seadanya.

Hal lain yang juga luput dari perhatian AFC adalah penurunan performa Vietnam setelah ditinggalkan Park Hang-seo. Sementara timnas Indonesia tampak mulai berbenah. Apalagi saat ini kondisi timnas dalam kondisi lengkap.

Namun apapun alasan AFC, pertemuan Indonesia dan Vietnam pasti akan berlangsung sengit. Sebab di dalamnya tidak hanya teknik yang bermain, namun emosi pun akan terlibat di dalamnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak