Inginkan Regenerasi, Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Bimbing Pelatih Muda Lokal

Ayu Nabila | zahir zahir
Inginkan Regenerasi, Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Bimbing Pelatih Muda Lokal
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)

PSSI sepertinya mulai serius melakukan regenerasi dalam sektor kepelatihan di level timnas Indonesia. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Nova Arianto yang sebelumnya menjabat asisten pelatih timnas Indonesia senior dan timnas U-23 dibawah Shin Tae-yong, kini diberikan tugas menangani skuad timnas Indonesia U-16 yang nanti akan diproyeksikan menjadi timnas U-17 untuk ajang Piala Asia dan Piala Dunia U-17.

Lebih lanjut lagi, ketua umum PSSI, Erick Thohir juga berharap adanya regenerasi kepelatihan dalam tubuh timnas Indonesia, yang dimana Shin Tae-yong dah Indra Sjafri berperan menjadi mentor bagi para pelatih-pelatih muda di level timnas Indonesia kedepannya. Harapannya, agar para pelatih muda ini dapat menyerap ilmu dari kedua pelatih senior tersebut.

“Masing-masing coach wajib melatih pelatih muda. Kalau STY (Shin Tae-yong) wajib melatih pelatih Indonesia muda. Begitu juga coach Indra (Sjafri) harus punya pelatih muda,” ujar Erick Thohir, dikutip dari kanal berita suara.com pada Kamis (22/02/2024).

Erick Thohir Tetap Berikan Target Kepada Para Pelatih

Lebih lanjut lagi, selain menekankan pentingnya regenerasi pelatih di timnas Indonesia, Erick Thohir juga menegaskan akan tetap memberikan target untuk masing-masing pelatih di level senior maupun kelompok umur di timnas Indonesia.

Shin Tae-yong yang memegang timnas level senior dan U-23, Indra Sjafri yang menjadi pelatih timnas U-20 dan Nova Arianto yang memengang timnas U-16 tetap diberikan target yang harus dicapai. Termasuk dengan pelatih timnas wanita, Satoru Mochizuki.

“Semua pelatih saya kasih target, coach Indra saya kasih target U-20 dan U-17. Coach Nova juga saya berikan target. Sama seperti coach Bima (Sakti) waktu dulu untuk lolos grup di Piala Dunia U-17 (2023), dengan prestasi yang sebetulnya luar biasa dengan dua kali imbang dan sekali kalah tapi tidak lolos. Apa saya tidak apresiasi coach Bima, saya apresiasi cuma dari misinya tidak sesuai target. Apakah nanti ada penugasan lain buat coach Bima, bisa saja karena coach Bima juga membawa kita juara AFF U-16 (2022) lalu. api saya profesional saya mengharapkan semua pelatih punya target,” ujar Erick Thohir.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak