Peluang wakil Indonesia lolos ke partai puncak Swiss Open 2024 masih sangat besar. Pasalnya, ada 6 wakil di tiga sektor berbeda yang akan berlaga di babak semifinal pada Sabtu (23/03/2024) di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Dalam pertandingan untuk memperebutkan tiket final turnamen Super 300 kali ini, Indonesia bahkan mencatatkan dua laga perang saudara dari sektor ganda putra dan ganda putri.
Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri akan bertemu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin demi satu langkah lagi menuju podium Swiss Open. Sedangkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti akan ditantang rekan satu Pelatnas, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Pertemuan Bagas/Fikri dan Leo/Daniel di turnamen dunia sendiri sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Bahkan kedua pasangan ini sudah tiga kali bertemu dengan catatan head to head 2-1 untuk keunggulan Leo/Daniel.
Pada agenda turnamen tahun 2023, Bagas/Fikri memenangi laga semifinal Orleans Master dan Leo/Daniel unggul di Hong Kong Open. Menariknya, laga kali ini diprediksi akan berlangsung cukup sengit mengingat keduanya membutuhkan tambahan poin race to Olimpyc.
Saat ini ganda putra Indonesia yang sudah lolos hanya Fajar Alfian/M. Rian Ardianto. Sedangkan posisi Bagas/Fikri dan Leo/Daniel masih belum aman hingga perlu hitung-hitungan poin dari Swiss Open 2024 dan Spain Masters 2024 pekan depan.
Selain kedua pasangan ganda putra tadi, Apri/Fadia dan Lanny/Ribka juga harus bersiap menghadapi laga perang saudara. Pertandingan kali ini merupakan pertemuan pertama bagi keduanya. Namun, jika kemenangan berpihak pada Apri/Fadia tentu akan menjadi suntikan poin yang berharga menuju Olimpiade Paris 2024.
Di sisi lain, ganda putra tanah air berstatus atlet profesional, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani akan bertemu lawan berat di babak semifinal hari ini. Sabar/Reza harus menghadapi unggulan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Laga kali ini akan menjadi pertemuan kedua di mana sebelumnya Sabar/Reza dipaksa takluk di semifinal Orleans Masters 2021. Kala itu Sabar/Reza kalah dalam tiga gim dengan skor akhir 21-10, 16-21, dan 13-21.
Di sektor tunggal putri, satu-satunya wakil yang tersisa, Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu Nozomi Okuhara dari Jepang untuk kali kedelapan. Riwayat pertemuan keduanya tercatat Jorji tertinggal head to head 2-5 dari Okuhara.
Bahkan Jorji mengalami dua kekalahan beruntun di China Masters 2023 dan Indonesia Masters 2024. Jorji baru berhasil menang dua kali dalam turnamen Kumamoto Masters Japan 2023 dan Denmark Open 2023.
Meski begitu, peluang Jorji untuk meraih kemenangan perdana di 2024 bukannya tidak mungkin. Andai Jorji unjuk performa apiknya, ada kenungkinan final Swiss Open akan menjadi milik wakil Indonesia peraih gelar Japan Masters 2023 ini.