Jalannya pertandingan sengit Timnas Indonesia kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (11/6/2024) malam WIB sempat terhenti ketika mendekati akhir waktu normal. Lantaran salah satu pemain The Azkals tampak terkapar usai melakukan duel udara dengan Ernando Ari.
Adrian Ugelvik hendak menyundul bola untuk diarahkan ke gawang Timnas Indonesia. Namun sayangnya hal tersebut bertepatan dengan kiper skuad Garuda yang berusaha mengamankan gawang.
Adrian jatuh dalam posisi yang tidak tepat. Wajahnya lebih dulu terkena rumput lapangan. Pada momen ini, Jay Idzes yang mengambil inisiatif membuat barikade untuk menutupi Adrian ketika mendapatkan pertolongan medis.
Tindakan heroik pemain Venezia FC itu pun sontak dipuji banyak pihak. Tak lama kemudian, Adrian dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans. Sempat membuat khawatir, kondisi terkini bek tengah klub Levanger FC tersebut telah terungkap.
Melalui akun Instagram pribadinya, Adrian mengucapkan terima kasih untuk seluruh penggemar yang banyak memberi pesan dukungan. Ungkapan ini tidak hanya ditujukan bagi fans Filipina, tetapi juga bagi fans Indonesia yang turut mengirimkan doa-doa baik di kolom komentar.
"Halo semuanya. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggemar di Filipina dan para penggemar di Indonesia atas salam manis dan luar biasa kalian. Itu sangat berarti dan saya sangat berterima kasih kepada Anda semua. Saya baik-baik saja dan keluar dari rumah sakit sekarang hanya karena gegar otak. Semoga segera pulih,” tulisnya dikutip dari Instagram story @adrianugelvik pada Rabu (12/6/2024).
Terpantau sampai sekarang sudah ada hampir sepuluh ribu komentar di postingan terakhir Adrian Ugelvik. Mayoritas merupakan fans dari Timnas Indonesia yang turut mendoakan kesembuhan sang pemain.
Diketahui bahwa pertandingan berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia. Thom Haye yang membobol gawang The Azkals dengan gol indah dari luar kotak penalti. Kemudian digandakan oleh Rizky Ridho yang juga memanfaatkan umpan ciamik dari Nathan Tjoe-A-On.
Kekalahan ini menjadikan anak asuhan Tom Saintfiet berada di juru kunci klasemen akhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan dipastikan gagal melaju ke putaran berikutnya. Skuad Garuda menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara dalam ronde ketiga yang akan dilakukan pembagian grup pada 27 Juni mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS