Adu Nasib Marc Marquez dan Valentino Rossi di Ducati, Lebih Bagus Siapa?

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Adu Nasib Marc Marquez dan Valentino Rossi di Ducati, Lebih Bagus Siapa?
Marc Marquez (Instagram/@marcmarquez93)

Sama-sama hengkang dari pabrikan Jepang ke Ducati, nasib Marc Marquez dan Valentino Rossi ternyata punya perbedaan.

Rossi pindah ke Ducati dan berada di sana hanya untuk dua musim saja, yakni tahun 2011 dan 2012. Itu pun merupakan tahun terburuk The Doctor dalam sejarah kariernya di MotoGP.

Melansir dari situs resmi MotoGP, Valentino Rossi bersama Ducati hanya menduduki peringkat ketujuh di musim pertamanya dan peringkat keenam di musim kedua.

Beda lagi dengan Marc Marquez, Marc memilih untuk mengakhiri tren negatifnya di Honda dam bergabung dengan Ducati pada tahun lalu (bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing) untuk kembali menemukan gairah balapnya yang sempat hilang.

Belum ada satu tahun, Marc sudah mampu beradaptasi dengan sangat baik dengan Desmosedici GP23, bahkan telah diresmikan sebagai pembalap pabrikan di musim keduanya nanti.

Dari sini jelas terlihat bagaimana perbedaan karier Marquez dan Rossi saat bergabung dengan Ducati. Marc datang dan meraih kejayaan kembali, sedangkan Valentino Rossi sebaliknya.

Sebenarnya tidak hanya Valentino Rossi, Jorge Lorenzo juga mengalami hal yang sama. Akan tetapi, hal ini kemudian berlanjut ke persoalan gelar.

Gelar Valentino Rossi di kelas utama berjumlah 7, sedangkan Marc Marquez kini sudah mengantongi 6 gelar. Itu artinya, tinggal satu langkah lagi, Marc bisa menyamai rekor Sang Idola.

Dengan kepindahannya ke Ducati musim depan, itu berpotensi memudahkan jalan Marc Marquez untuk mendapat gelar juara dunia ketujuhnya, atau mungkin lebih banyak karena di usia yang ke-32 tahun ini, Marc terbukti masih sangat kompetitif.

Di sisi lain, Rossi datang ke Ducati di waktu yang kurang tepat, saat itu Ducati belum sekuat sekarang. Sedangkan Marc datang saat Ducati sedang jaya-jayanya.

Kisah antara Marc Marquez dan Valentino Rossi memang akan selalu menarik untuk dibahas, hubungan keduanya bermula dengan sangat manis, yakni sebagai idola dan penggemar.

Namun, karena persaingan di lintasan ditambah dengan penggemar yang saling menjatuhkan, membuat hubungan keduanya agak memanas.

Lantas, apakah mungkin Marc Marquez akan menyamai gelar Valentino Rossi musim depan?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak