Piala AFF U-19 yang edisi tahun 2024 ini akan bergulir di Surabaya hanya tinggal menghitung hari saja. Setelah menjalani pemusatan latihan panjang di Jakarta dengan 32 pemain, pelatih Indra Sjafri membawa 28 pemain untuk melanjutkan persiapan di Surabaya. Kendati demikian, angka tersebut akan kembali dipangkas.
Disadur dari suara.com, pelatih asal Sumatera itu disebutkan bakal mengumumkan 23 nama final yang bakal memperkuat pasukan Merah Putih dalam kompetisi muda se-Asia Tenggara tersebut. Diketahui bahwa setiap peserta memang hanya bisa menurunkan 23 pemain, sehingga mau tak mau ada lima nama yang tertinggal.
“Sehari sebelum pertandingan akan kami tetapkan. Tentu para pemain ini selalu fluktuatif, mungkin hari ini dia bagus, besok tidak bagus. Dari 28 pemain saat ini saya anggap sudah menjadi 28 terbaik dari 40 pemain yang saya daftarkan. Dari 28 inilah nanti akan cari siapa yang 23 terbaik,” kata Indra setelah menjalani latihan tim di Lapangan Thor, Surabaya, Kamis (11/7/2024).
Tentu dari 23 pemain tersebut nantinya pelatih akan memilih nama-nama yang menjadi starting eleven untuk menjalani babak penyisihan Grup A menghadapi Timor Leste, Kamboja, serta Filipina.
Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kerangka tim dan setiap individu pemain Timnas Indonesia U-19 agar bisa menampilkan permainan terbaik dalam turnamen. Dalam pemusatan latihan selanjutnya, tentu akan disiapkan strategi tim.
“Kami tim pelatih perlu terus menerus mengevaluasi baik secara tim dan setiap individu pemain. Semua apa yang terjadi di dalam pertandingan harus disiapkan oleh pelatih di setiap latihan,” sambungnya.
Timnas Indonesia Diharapkan Meraih Hasil Terbaik
Toni Firmansyah salah satu pemain Timnas Indonesia U-19 berharap Garuda Muda bisa mendapatkan hasil terbaik di setiap laga yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November (G10N) Surabaya itu.
“Untuk target pribadi tentunya juara. Saya lebih percaya diri bermain di GBT, ini juga kota kelahiran saya, tentunya kami juga sudah siap dan akan menampilkan yang terbaik dalam Piala AFF ini,” ujar Toni.
Ia menilai, kepercayaan diri yang didapatkannya muncul setelah melakukan persiapan panjang sejak tampil di Toulon Cup. Lebih jauh, Toni menyebutkan bahwa bahasa tidak menjadi kendala bagi antar pemain. Lantaran seluruh tim saling mendukung satu sama lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS