Vietnam akhirnya menjadi satu-satunya negara terkemuka di ASEAN yang gagal total dalam Olimpiade Paris 2024. Hingga hari terakhir, tak satu pun medali mampu mereka menangkan.
Satu-satunya harapan medali bagi Vietnam adalah dari nomor angkat besi. Trinh Van Vinh, pemilik peringkat 6 dunia, ternyata tidak mampu berbuat apa-apa. Padahal sosok ini adalah penantang kuat Eko Yuli Wirawan di SEA Games maupun Asian Games.
Mengenai kegagalan ini menarik jika membaca Analisa yang dilakukan media setempat.
“Olahraga Vietnam tidak dapat memimpikan medali Olimpiade ketika jumlah atlet kelas dunia dalam olahraga Olimpiade terlalu sedikit,” ungkap soha.vn, Jumat (9/8/2024).
Ungkapan ini sangat beralasan. Dalam ajang Olimpiade Paris 2024, Vietnam hanya mengirimkan 16 kontingen. Mirisnya, dari 16 wakil tersebut, hanya satu orang yang memiliki potensi mendapatkan medali. Dia adalah Trinh Van Vinh di nomor angkat besi.
Faktor inilah yang membuat Vietnam selalu gagal. Perlu diketahui satu-satunya medali emas yang pernah diraih Vietnam hanya di Olimpiade 2016, 8 tahun yang lalu.
Sementara itu, rival Vietnam hampir semua mempunyai wakil yang masuk jajaran kelas dunia. Hal ini terlihat pada Indonesia, Thailand, dan Filipina. Ketiga negara ini mempunyai cabang olah raga andalan yang berpotensi raih medali.
Maka tidak heran jika ketiga negara ini mampu meraih medali emas dalam Olimpiade kali ini. Filipina dan Indonesia masing-masing meraih 2 medali emas. Sedangkan Thailand dengan 1 medali emas.
Ketiga negara ini memiliki atlet-atlet yang mempunyai peringkat dunia. Seperti halnya di cabang bulutangkis, di mana Indonesia, Malaysia, dan Thailand mempunyai andalan. Sehingga cabang ini dapat diharapkan menyumbangkan medali emas.
Situasi ini terasa kontras dalam ajang SEA Games. Dalam ajang ini, Vietnam selalu tampil sebagai pemenang dalam perolehan medali, jauh meninggalkan Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Namun ternyata prestasi atlet-atlet Vietnam hanya di situ-situ saja. Buktinya saat mereka tanding di level yang lebih tinggi, banyak yang tersisih dalam babak kualifikasi. Sehingga hanya 16 orang wakil yang berhak tampil di Paris.
“Tentunya dengan melihat daftar atlet dan posisinya di peringkat dunia, delegasi Thailand, Indonesia, dan Filipina bisa menghitung kemampuannya dalam bersaing memperebutkan medali. Sementara itu, olah raga Vietnam harus menunggu sebuah keajaiban,” tutup soha.vn.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS