Pesepak bola asal Blora, Pratama Arhan tengah mendapat sorotan khusus dari publik tanah air. Terlepas dari skandal perselingkuhan yang menyeret nama Azizah Salsha sang istri, tetapi dirinya pun sempat diragukan oleh Shin Tae-yong.
Bukan karena kasus Azizah Salsha atau Zize, tetapi pelatih Timnas Indonesia itu memang sudah merasa ragu terhadap kondisi Arhan sejak sebelumnya. Juru taktik asal Korea Selatan ini terang-terangan mengaku mempertimbangkan untuk tidak memanggil sang pemain ke Timnas Indonesia, menyusul sulitnya Arhan tampil reguler di klubnya.
Diketahui, Pratama Arhan tengah memperkuat Suwon FC. Tim berjuluk Bluewings tersebut berlaga di kasta tertinggi Liga Korea Selatan. Namun nama Pratama Arhan belum mendapat tempat di skuad utama Suwon FC.
“Memang sebelum masalah ini (dugaan perselingkuhan Azizah Salsha), saya sudah berpikir (Pratama Arhan) harus dipilih atau tidak. Karena di Liga Korea juga dia tidak jadi pilihan utama,” kata Shin Tae-yong saat ditemui awak media di Jakarta, dikutip dari Suara.com pada Jumat (23/8/2024).
Kemudian setelah melalui pertimbangan panjang, akhirnya Shin Tae-yong memutuskan untuk tetap memanggil Arhan ke dalam skuad Timnas Indonesia yang bakal tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Hal tersebut tak lepas dari profesionalisme yang ditunjukkan oleh pesepak bola muda tersebut. STY mengaku tak mau menyia-nyiakan pemain yang memiliki attitude apik dan profesional seperti seorang Pratama Arhan.
“Pratama Arhan adalah pemain yang baik dan pekerja keras. Kami tidak boleh kehilangan pemain yang baik seperti itu,” jelas pelatih yang membawa Timnas Indonesia menorehkan berbagai tinta emas di kompetisi internasional.
Melansir laman Transfermarkt, mantan bek andalan PSIS Semarang ini telah mencatatkan 42 caps bersama Timnas Indonesia senior sejak debut perdana pada 29 Mei 2021 lalu. Dari puluhan laga yang telah dijalani, Arhan memang termasuk pemain yang kerap diandalkan oleh Shin Tae-yong.
Ia menjadi salah satu aktor dibalik perkembangan pesat skuad Garuda sekarang. Apalagi Arhan juga memiliki kemampuan lemparan ke dalam yang jauh, salah satu senjata rahasia atau kartu AS yang kerap digunakan oleh Timnas Indonesia untuk memanfaatkan situasi bola mati dan merepotkan barisan pertahanan lawan.
Meski tak menjamin bakal menjadikan Arhan sebagai pilihan utama di timnya nanti, Shin Tae-yong tetap akan mempertahankan sang pemain dalam skuad.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE