Penjaga gawang andalan Argentina, Emi Martinez disebut-sebut melayangkan tamparan kepada salah satu juru kamera. Situasi tersebut kabarnya terjadi ketika Argentina menelan kekalahan 1-2 atas Kolombia di pertandingan kualifikasi Piala Dunia.
Dilansir dari laman espn.com pada Kamis (12/9/2024), juru kamera bernama Jhonny Jackson mengatakan dirinya mendekati sang pemain usai peluit panjang tanda berakhirnya laga dibunyikan. Ia menyorotkan kamera ke arah kiper berusia 32 tahun yang kerap disapa Dibu Martinez itu dengan jarak yang cukup dekat.
Dalam rekaman tersebut, tampak Martinez memukul kamera hingga terjatuh dengan cepat. Selain RCN Deportes, rekaman video juga dikirimkan kepada Caracol Television.
“Tiba-tiba dia menampar saya. Saya merasa marah, sangat marah. Saya sedang bekerja, sama seperti dia. Dia sedang bermain dan saya sedang memotret dengan kamera saya,” kata Jackson kepada RCN Deportes.
Lebih lanjut, Jackson mengungkap bahwa dirinya mengirim sebuah pesan kepada Emi Martinez. Selain menanyakan kabar, ia pun turut memberikan nasehat ringan.
“Saya ingin memberi tahumu bahwa semuanya baik-baik saja, saudaraku. Setiap orang pernah kalah dalam pertandingan dalam hidup mereka. Kekalahan ini jelas sangat berarti bagimu. Tapi lihatlah ke depan, Dibu,” tulis Jackson untuk kiper yang berulangkali tampil di ajang Piala Dunia itu.
FIFA Didesak Beri Hukuman
Kontrovesi terkait tindakan Emi Martinez menyita atensi berbagai pihak. Sejumlah pemain sepak bola telah dilarang bermain ketika melakukan hal yang sama seperti Martinez. Oleh karenanya, asosiasi jurnalis olahraga Kolombia atau yang dikenal sebagai ACORD mendesak FIFA agar memberikan hukuman yang sama.
Presiden Faiver Hoyos Hernandez mengungkap bahwa apa yang dilakukan Martinez dianggap menyerang kebebasan berekspresi.
“Sebagai otoritas jurnalistik di negara ini, ACORD ingin FIFA memberikan sanksi yang setimpal terhadap Tn. Emiliano Dibu Martinez, yang bukan panutan bagi generasi mendatang,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Baik Emi Martinez maupun badan sepak bola Amerika Serikat masih belum mengeluarkan komentar apa pun. Diketahui, saat ini Tim Tango memimpin kualifikasi Piala Dunia Amerika Serikat dengan 18 poin dari 8 pertandingan yang sudah dijalani.
Argentina hanya unggul dua poin dari Kolombia. Seluruh peserta akan kembali melakoni dua pertandingan lagi bulan depan, enam tim teratas akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS