Mungkinkah Pemecatan Shin Tae-yong Bentuk Puncak Kekecewaan Erick Thohir?

Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Mungkinkah Pemecatan Shin Tae-yong Bentuk Puncak Kekecewaan Erick Thohir?
Reaksi Perdana Shin Tae-yong Pasca Dipecat: Air Mata Tak Terbendung [Tangkap layar X]

Tidak dapat dimungkiri pemecatan Shin Tae-yong hari ini, Senin (6/2/2025) menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Sebagian Masyarakat menyayangkan langkah PSSI dalam hal ini Ercik Thohir.

Sebab menurut mereka, Shin Tae-yong masih di tengah perjalanan. Belum sampai pada tempat yang dituju, yakni lolos Piala Dunia 2026. Sehingga untuk dinilai belum layak, karena Piala Dunia 2026 seharusnya yang jadi ukuran.

Namun dilansir dari suara.com, Senin (6/1/2025) pemecatan ini merupakan akumulasi dari kekecewaan Erick Thohir selama ini. Dan ini diakui Erick Thohir.

“Kalau saya lihat dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil Keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga,” kata Erick Thohir dilansir dari suara.com, Senin (6/1/2025).

Erick Thohir dalam konperensi pers tersebut menunjuk saat timnas Indonesia berhadapan dengan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

“Tetapi sudah dirasakan sebelum pertandingan lawan China. Cuma waktunya terlalu mepet waktu itu, ya yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan,” lanjutnya.

Dalam laga melawan China memang Indonesia kalah saat itu. Hal ini mungkin yang membuat Erick Thohir kecewa. Pasalnya, Erick Thohir menargetkan kemenangan agar jalan ke Piala Dunia 2026 lebih mulus.

Kekalahan yang terjadi diduga karena kesalahan strategi yang dilakukan Shin Tae-yong. Sehingga saat itu China mampu mengalahkan Indonesia lewat serangan balik yang mematikan.

Saat itu memang sudah muncul desakan memecat pelatih asal Korea Selatan ini. Namun kemenangan Indonesia atas Arab Saudi sejenak menghilangkan isu pemecatan tersebut.

Di ajang berikutnya, dalam Piala AFF 2024, lagi-lagi Indonesia tersingkir. Parahnya tersingkir di fase grup setelah kalah dari Filipina, tim yang tidak pernah menang saat melawan Indonesia.

Selain itu performa timnas yang diturunkan di ajang ini juga tidak mampu tampil optimal. Meraka hanya mampu mengemas 1 kemenangan saja saat hadapi Myanmar.

Kekalahan Indonesia dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, bisa jadi menambah Panjang daftar kekecewaan Erick Thohir. Sehingga akumulasi permasalahan inilah yang mendorong PSSI atau Erick Thohir memutuskan hubungan kerja sama dengan Shin Tae-yong.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak