Lando Norris Tak Nyaman dengan Mobil MCL38, Max Verstappen: Dia Bercanda

Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Lando Norris Tak Nyaman dengan Mobil MCL38, Max Verstappen: Dia Bercanda
McLaren (Instagram/mclaren)

Pembalap McLaren, Lando Norris, mengaku mobil yang dia kendarai untuk Formula 1 musim 2025 ini tidak sesuai dengan gaya balapnya. Hal ini berbanding terbalik dengan hasil yang dia raih di GP Australia lalu, di mana dia sukses menyabet podium pertama.

Di sisi lain, juara dunia Formula 1 2024, Max Verstappen, mengakui bahwa penampilan tim rival terberatnya, McLaren, memang bagus secara keseluruhan. Melihat performanya musim lalu, Tim Pepaya ini bahkan dianggap kuat di semua trek.

Kilas Balik GP Australia 2025

Performa gemilang McLaren musim ini sudah terlihat di seri perdana GP Australia pekan lalu, dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, berada di posisi 1-2 dalam balapan.

Sayangnya, mobil Piastri mengalami spin dan mengharuskannya mundur cukup jauh, Max Verstappen yang kala itu berada di P3 pun mengambil alih posisinya.

Lando Norris yang masih memimpin balapan sukses tampil sebagai juara di Albert Park, Verstappen yang mencoba mengejar pun tak dapat melaju lebih cepat dan finis tepat di belakang pembalap asal Inggris tersebut, dengan jarak waktu kurang dari satu detik.

Sementara Oscar Piastri yang sempat bermasalah tidak menyerah begitu saja, dia berusaha mengeluarkan mobilnya yang masuk ke area rerumputan untuk kembali ke trek dan melanjutkan balapan.

Hasilnya pun tidak begitu mengecewakan, dari belakang dia mampu naik beberapa posisi hingga finis di P9, bahkan di depan pembalap baru Scuderia Ferrari, Lewis Hamilton.

Tanggapan Max Verstappen

Menanggapi performa McLaren sejak tahun lalu hingga awal musim ini, Max Verstappen mengakui benar bahwa tim tersebut bagus dan akan kuat di semua trek.

"Mereka sangat kuat. Maksud saya, saya sangat menghormati apa yang telah mereka lakukan. Anda tahu, tahun lalu dan sekarang mereka sangat cepat. Ya, sangat serba bisa dan bagus di (sirkuit) mana saja," ujar Verstappen, dilansir dari laman Motorsport.

Keluhan Lando Norris

Uniknya, meskipun McLaren diprediksi bakal mendominasi musim 2025 ini dengan performa yang memukau sejak musim lalu dan awal musim ini, Lando Norris secara terang-terangan menjelaskan bahwa mobil yang dia kendarai sama sekali tidak cocok dengan gaya balapnya.

Pembalap asal Inggris tersebut juga menyebut bahwa mobilnya adalah mobil yang sulit dikendarai, bahkan untuk menyelesaikan satu putaran saja.

Hal ini terbukti dengan hasil sprint race-nya di GP Cina yang berlangsung hari Sabtu (22/03/25), Norris mengawali balapan singkat tersebut dari grid keenam dan diakhiri di posisi ke-8. Sebelumnya, dalam sesi latihan bebas pun dia sempat mengeluhkan mobilnya yang kerap mengalami understeer dan sliding.

Max Verstappen kemudian juga mengomentari pernyataan Norris ini, apa yang dialami oleh rivalnya tersebut juga pernah terjadi padanya tahun lalu.

Saat itu Max mengeluhkan mobil RB20-nya yang tidak sesuai dengan keinginannya, tapi dia tetap berhasil memenangkan balapan. Mendengar apa yang dikatakan Norris, Max pun hanya menganggapnya sebagai sebuah guyonan.

"(Tidak cocok dengan) McLaren miliknya? Mungkin dia bercanda. Saya tidak ingin membandingkan skenario. Yang pasti, tahun lalu saat kami memulai, saya sudah mengeluh bahwa beberapa bagian tidak sesuai dengan keinginan saya, tetapi kami tetap menang,"  jawab Max.

Bagaimana McLaren di GP Cina 2025?

Dari ulasan di atas, lantas hasil apa yang bisa kita harapkan dari GP Cina nanti dari McLaren? Harapan menang tentu saja ada dan cukup besar, Lando Norris musim lalu juga naik podium dua, sementara Oscar Piastri di P8.

Dalam sesi kualifikasi balap Grand Prix yang dilaksanakan usai sprint race kemarin (22/03/25), Oscar Piastri berhasil mengklaim pole position, sedangkan Norris mengamankan P3. Dengan posisi start yang bagus, mereka diprediksi bisa menang di Shanghai.

Dapatkan Lando Norris Menang di GP Cina 2025?

Terkhusus untuk Lando Norris, dia masih punya peluang besar untuk menang di sesi balap utama  nanti, tapi harus bersaing dengan Oscar Piastri terlebih dahulu yang notabene start lebih awal darinya.

Di samping itu, perlu diperhatikan juga performa pembalap Ferrari, Lewis Hamilton, yang tampil mengesankan di sprint dengan menyabet P1. Serta Max Verstappen yang konsisten bersaing di barisan depan untuk mengoleksi poin di setiap balapan.

Melihat riwayat GP Cina tahun lalu, Max Verstappen berhasil tampil sebagai juara di Shanghai International Circuit.

Secara keseluruhan, Red Bull juga unggul karena berhasil meraih double podium di mana pembalap mereka sebelumnya, Sergio Perez, meraih P3 di trek ini.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak