Afghanistan tersungkur dalam matchday terakhir Grup C Piala Asia U-17. Memberi perlawanan sengit dan sukses berkali-kali menebar ancaman kepada barisan pertahanan Timnas Indonesia, pada akhirnya mereka harus menyerah usai dua gol bersarang di detik-detik penghujung laga.
Rotasi pemain dilakukan Nova Arianto lewat pergantian tujuh nama yang turun sebagai starter. Ada Dafa Zaidan, Putu Ekayana, Ida Bagus Pramana, Fandi Ahmad, Ilham Romadhona, Rafi Rasyiq, serta Josh Holong. Sedangkan empat posisi tak tergantikan diisi oleh Dafa Al Gasemi, Daniel Alfredo, Nazriel Alfaro, dan I Putu Panji.
Mengingat Indonesia sudah dipastikan lolos ke perempat final, keputusan sang juru taktik untuk memberikan menit bermain kepada pemain lain tentu layak diapresiasi. Tak kalah tajam, komposisi anyar ini juga cukup ganas di lima menit awal.
Melansir laporan Antara News, bentrok yang berlangsung di Stadion Prince Abdullah, Jeddah pada Jumat (10/4/2025) dini hari WIB itu diwarnai dua peluang emas Putu Panji. Kapten Garuda Muda ini nyaris membawa Indonesia unggul lebih awal.
Ancaman yang ditebar Afghanistan juga tak begitu membahayakan. Justru lagi-lagi Indonesia hampir mencetak gol melalui sepakan Fandi Ahmad yang masih melambung di atas mistar gawang. Sayang seribu sayang, ada cukup banyak peluang terbuang.
Duet lini depan kali ini belum bisa membuahkan hasil manis karena finishing yang perlu perbaikan. Ketidakhadiran pilar pertahanan seperti Mattthew Baker dan Muhamad Al Gazani sempat membuat jantung penonton berdebar kencang.
Afghanistan yang ingin mengambil setidaknya satu poin dari Piala Asia U-17 berulangkali menerobos barisan yang dibangun Nova Arianto. Salah satunya dengan tembakan keras Zamauddin Hajizada yang untung saja menyamping.
Lima menit berselang, Nasir Ahmad mencoba sepakan jarak jauh. Namun upaya tersebut berhasil digagalkan Dafa. Kemudian gantian Mohammad Waris memanfaatkan kesalahan koordinasi pemain belakang Indonesia. Tak beda jauh dari pasukan Merah Putih, penyelesaian akhir mereka juga kurang klinis.
Timnas Indonesia bermain lebih cair saat paruh kedua. Kehadiran Aldyansyah Taher, Evandra Florasta, serta Alberto Hengga menjadi pembeda. Jual beli serangan terus terjadi dan Afghanistan hampir saja menahan imbang Garuda Muda.
Namun semangat juang penggawa Merah Putih tak berakhir sia-sia. Gol larut Hengga pada injury time 90+4 membuat seisi stadion bersorak untuk kemenangan Indonesia. Bahkan hanya berselang menit, keunggulan bertambah dengan aksi Zahaby Gholy. Dua assist diberikan oleh Taher.
Skor 2-0 menjadikan Indonesia mengemas sembilan poin penuh hasil dari menaklukkan Korea Selatan, Yaman, maupun Afghanistan. Catatan mentereng tersebut mengokohkan skuad racikan Nova Arianto sebagai pemuncak klasemen Grup C Piala Asia U-17.
Klasemen Akhir Grup C dan Perkiaraan Lawan Selanjutnya
Indonesia dengan poin lengkapnya akan ditemani Korea Selatan yang finis sebagai runner up Grup C dengan enam poin. Di bawahnya ada Yaman (3 poin), dan terakhir Afghanistan sebagai juru kunci tanpa poin.
Di babak delapan besar, Gholy dkk akan bertemu dengan runner up Grup D yang sementara ini masih ditempati oleh Tajikistan. Namun Tajikistan punya poin yang sama besarnya seperti Oman yang menyusul di peringkat ketiga.
Perempat final bagi Merah Putih dijadwalkan berlangsung hari Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB. Selain Timnas Indonesia, sudah ada lima negara lain yang memastikan diri ke babak selanjutnya, yakni Uzbekistan, Arab Saudi, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.
Tentu menarik untuk dinantikan aksi Garuda Muda di babak delapan besar. Jangan sampai ketinggalan!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS