MotoGP Qatar 2025 akan berlangsung mulai hari Jumat-Minggu, 12-15 April 2025. Seri ini banyak dinantikan karena merupakan satu-satunya balapan malam yang ada di kalender MotoGP.
Selain itu, seri Qatar tahun ini juga ditunggu oleh para penggemar karena ingin menyaksikan lebih lanjut persaingan antara dua pembalap Ducati pabrikan, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
Pecco Bagnaia Waspadai Alex dan Marc di GP Qatar
Setelah mengalami kesulitan dalam lima balapan pertama di MotoGP 2025, Pecco Bagnaia, berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya musim ini pada seri GP Amerika 2025 lalu.
Pecco yang sebelumnya berada di P2 naik ke posisi pimpinan balapan setelah rekan setimnya, Marc Marquez, terjatuh. Pecco sepenuhnya merasa sadar bahwa kemenangan yang dia dapat ini merupakan keuntungan dari kecelakaan yang dialami Marc.
"Kami tahu, bahwa kami menang karena kecelakaan Marc. Ia naik sepersepuluh detik setiap putaran. Potensi saya adalah finis kedua. Kemudian ia jatuh, dan satu-satunya tujuan adalah menang," kata Bagnaia, dilansir dari laman Crash.
Kendati demikian, Pecco merasa bahwa balapan di Austin kemarin menjadi wujud nyata upayanya untuk kembali ke performa terbaik. Terlihat baik dalam balapan sprint maupun main race, dia sudah cukup kompetitif untuk bersaing dengan duo Marquez.
Secara tidak langsung, Pecco sudah mengirim sinyal kepada para pesaingnya bahwa dia akan kembali dalam kurun waktu dekat.
Seri yang akan datang yakni GP Qatar, menjadi kesempatan emas bagi Pecco Bagnaia untuk meneruskan kemenangan yang telah dia raih di COTA. Pasalnya, di sirkuit ini dia memiliki riwayat yang cukup baik karena dia merupakan pemenang dari seri Qatar musim lalu.
Namun, Pecco tidak ingin terbuai dan merasa aman terlalu cepat, menurutnya Marc dan Alex tetap menjadi pesaing yang harus dilawan dan diwaspadai.
"Tahun lalu, Marc sudah kompetitif di sini (bersama Gresini). Jadi, saya perkirakan Marc dan Alex adalah dua pesaingnya," katanya.
Lebih lanjut, dia juga meyakini bahwa Marc akan kembali tampil kompetitif setelah kejadian mengecewakan yang terjadi di COTA, meskipun Losail bukan merupakan trek favoritnya.
Apalagi, Marc juga pernah memenangkan seri Qatar meskipun sudah 11 tahun yang lalu dan beberapa kali naik podium meskipun terakhir diraihnya pada tahun 2019.
Marc Marquez Juga Tak Ingin Terlalu Percaya Diri
Sementara itu, Marc Marquez sendiri tampaknya memang sudah move on dari kejadian di COTA dua pekan lalu. Marc mengatakan bahwa kecelakaan kemarin tidak membebani pikirannya karena dia tahu persis apa penyebabnya.
"Ini adalah balapan. Hal baiknya adalah kami mengalami kecelakaan saat memimpin valapan dengan selisih dua setengah detik, saya melaju dengan sangat baik," ujarnya.
Meski begitu, dia juga memikirkan hal yang sama dengan Pecco Bagnaia tentang GP Qatar yang akan datang. Menjelang balapan akhir pekan dia tidak langsung merasa percaya diri bisa memenangkan race. Menurutnya di Qatar GP ini adalah saat di mana dua rivalnya, yakni Alex dan Pecco, lebih baik dibandingkan dirinya.
"Ini adalah sirkuit pertama di mana secara teori Alex dan Pecco lebih baik dari saya, berdasarkan hasil historis. Tetapi mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan. Jika saya kompetitif di sini, itu akan menjadi pertanda yang baik bagi saya, jika tidak, saya akan berusaha untuk meningkatkan kemampuan," tegasnya.
Hasil Free Practice 1 dan Practice GP Qatar
Melihat hasil Free Practice 1, Marc Marquez memimpin diikuti oleh Di Giannantonio dan Pecco. Sementara di sesi Practice, Franco Morbidelli secara mengejutkan tampil sebagai yang tercepat, sementara posisi 2 diisi oleh Pecco, dan Marc berada di P3.
Dari sini, tampaknya baik Marc maupun Pecco siap untuk bersaing merebut trofi juara di Lusail baik dalam sesi sprint maupun main race.
Balapan GP Qatar 2025 pun dipastikan akan lebih tegang karena Marc mulai mendapatkan perlawanan lebih banyak, selain adiknya sendiri yang sudah menghantuinya dalam 3 seri pertama, kini Pecco pun sudah mulai menemukan setelan terbaiknya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS