Pada Senin (14/04/2025), Pelatnas PBSI akhirnya memberi kepastian terkait tim Sudirman Cup 2025 dengan merilis skuad resmi melalui unggahan akun media sosial official Instagram @badminton.ina untuk kemudian bertolak ke Xiamen, China. Turnamen bulu tangkis internasional dua tahunan ini sendiri diikuti oleh tim nasional campuran dari asosiasi anggota BWF dan dijadwalkan berlangsung mulai 27 April sampai 4 Mei 2025 dengan mengambil venue di Fenghuang Gymnasium.
Sebagai unggulan kedua di grup D, Indonesia mengirim tim gabungan antara atlet senior dan junior, baik yang berlatih di Pelatnas maupun atlet profesional. Total ada 20 atlet yang resmi terdaftar dengan komposisi 12 atlet putra dan 8 atlet putri.
Dari atlet putra, ada nama Jonatan Christie, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, Bagas Maulana, Rinov Rivaldy, Dejan Ferdinansyah, dan Rehan Naufal Kusharjanto.
Sementara di tim putri, terdiri dari Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Febriana Dwipuji Kusuma, Amallia Cahaya Pratiwi, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Lanny Tria Mayasari, Pitha Haningtyas Mentari, dan Gloria Emanuelle Widjaja.
Melihat dari nama-nama yang masuk skuad resmi Indonesia di Sudirman Cup 2025, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Eng Hian pun buka suara menjelaskan alasan pemilihan pemain yang diikutsertakan.
“Komposisi pemain yang masuk tim (Sudirman Cup) adalah gabungan dari pemain senior dan pemain muda masa depan Indonesia. Untuk kriterianya jelas mengacu pada prestasi individual, proses regenerasi dan kesiapan pemain”, ungkap Eng Hian.
Lebih lanjut Eng Hian juga menyampaikan jika penambahan pemain muda ditujukan untuk investasi di masa mendatang. Sementara pertimbangan di sektor ganda campuran, lebih mengedepankan pada alasan fleksibilitas untuk racikan dalam pertandingan nantinya.
“Melihat progres dan prestasi ketiga pemain (Alwi Farhan, Moh. Zaki Ubaidillah, Putri Kusuma Wardani), saya merasa sudah saatnya untuk mereka masuk ke dalam skuad Piala Sudirman. Ini juga merupakan proses regenerasi untuk sektor tunggal putra dan putri, sekaligus mengasah mental mereka di kejuaraan beregu”, tambah mantan pelatih ganda putri yang kini menjabat Kabid Binpres tersebut.
Tidak jauh berbeda, pemilihan wakil di sektor ganda putra juga masih mengacu pada aspek serupa yang memungkinkan hasil maksimal dari line up pertandingan yang diracik bersama pelatih yang mendampingi ke China.
“Untuk sektor ganda putra kami membawa Fikri/Daniel dan Leo/Bagas dengan mempertimbangkan tiga hal yaitu pengalaman mereka di pertandingan beregu, faktor regenerasi, dan fleksibilitas untuk bongkar pasang partner”, jelas Eng Hian.
“Untuk ganda putri kami melihat pasangan Ana/Tiwi dan Fadia/Lanny adalah pasangan yang saat ini paling siap untuk masuk tim. Sedangkan untuk sektor ganda campuran Rehan/Glo cukup berpengalaman di pertandingan beregu. Di samping itu, Glo juga mempunyai alternatif dipasangkan dengan Rinov dan Dejan”, kata Eng Hian menerangkan lebih lanjut.
Dengan komposisi yang terbilang cukup maksimal untuk dibawa ke Sudirman Cup 2025, harapan untuk membawa pulang piala pun semakin membumbung. Bahkan muncul harapan setidaknya peluang naik podium bisa diupayakan lebih keras untuk hasil yang terbaik.
Sejalan dengan harapan badminton lovers tanah air, Kabid Binpres Eng Hian juga menyampaikan target yang dibidik dalam kejuaraan Piala Sudirman edisi tahun ini agar mampu naik podium meski mengupayakan untuk tetap fokus pada babak grup terlebih dahulu.
“Untuk target tentunya kami ingin naik podium di Piala Sudirman ini. Tetapi, untuk sekarang ini kami akan lebih fokus agar bisa lolos grup terlebih dahulu”, pungkas Eng Hian.
Seperti yang diketahui, timnas Indonesia masuk dalam Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Meski peluang lolos babak grup tetap terbuka, tetapi jalan terjal tampaknya sudah menanti skuad Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS