Bertandang ke Stadion Gelora Laskar Kie Raha, Ternate, PSBS Biak didorong oleh tekad untuk revans atau membalas dendam. Pertemuan pada pekan ke-29 ini juga akan menjadi ujian konsistensi bagi tuan rumah Malut United.
Merujuk ligaindonesiabaru, pelatih Marcos Guillermo Samso mengingat kembali kekalahan telak 1-3 saat mereka bertanding di putaran pertama. Juru taktik berkebangsaan Argentina itu optimis bisa membayar tuntas hasil pahit tersebut.
Bukan tanpa alasan, kini PSBS Biak lebih percaya diri karena memiliki tren positif sebagai bekal berharga. Tiga kemenangan beruntun digadang-gadang akan membuat daya juang para pemain semakin membara dan tampil ngotot untuk mengamankan poin di laga tandang.
“Kita datang dengan semangat juang yang tinggi karena hasil positif tiga kemenangan. Pemain datang dengan motivasi tinggi untuk mencuri poin di kandang Malut United,” tuturnya, Rabu (16/4/2025).
Namun sayangnya, PSBS Biak harus lebih cermat meredam serangan demi serangan Malut United. Lantaran PSBS tak bisa menurunkan penjaga gawang utama, yakni Jhon Pigai yang dibekap cedera saat meladeni PSS Sleman di pekan kemarin.
Kendati demikian, pelatih Samso tetap menjaga optimisme tim. Mengingat mereka masih punya dua kiper lain yang bisa diandalkan, yakni Pualam dan Wisnu. Justru laga ini bakal menjadi kesempatan bagi mereka yang siap menonjolkan kemampuan terbaik.
Di lain sisi PSBS Biak juga memperoleh keuntungan dengan kembalinya Julian Velasquez, bek andalan yang sempat absen gara-gara akumulasi kartu kuning. Nah, kehadiran Velasquez disebut-sebut mampu menambah kekuatan lapisan lini belakang skuad Badai Pasifik.
Tim promosi itu juga memiliki keistimewaan lain dengan pemain-pemain berkualitas. Salah satunya adalah Williams Jose Lugo Ladera, penyerang sayap yang kembali dinobatkan sebagai Player of The Match pada pekan ke-28 ketika berjumpa PSS Sleman.
Laga tersebut menjadi kali keempat berturut-turut seorang Lugo didapuk sebagai PoTM. Dalam sebuah wawancara yang dikutip ligaindonesiabaru.com, ia mengungkap rasa syukur terhadap Tuhan atas tiga poin yang mereka peroleh.
Dirinya juga menyadari penuh bahwa Super Elang Jawa pasti mengincar poin, sehingga mereka sempat kesulitan di awal-awal pertandingan. Namun di penghujung, PSBS berhasil mendapatkan apa yang diinginkan.
Pesepak bola asal Venezuela ini juga merendah walau diberi predikat terbaik. Menurutnya, capaian itu tak bisa diraih tak dukungan dari pemain-pemain PSBS Biak lainnya. Ludo berkontribusi mengantar PSBS untuk menempati peringkat 10 klasemen sementara dengan mengemas 40 poin.
“Buat kami kemenangan (melawan PSS Sleman) ini sangat penting. Kami ingin menang di semua pertandingan sisa dan menyelesaikan musim ini dengan posisi setinggi-tingginya,” tandasnya.
PSBS Biak Wajib Pantau Ketat Pemain Ini
Jika PSBS punya Ludo sebagai salah satu pemain kunci, maka Malut United FC juga memiliki Yakob Sayuri yang menjadi andalan. DI pertandingan terbaru, Yakob mencetak tiga gol atau hattrick dalam waktu yang tercepat musim ini, yakni delapan menit saja.
Momen epik tersebut terjadi saat melawan Persis Solo. Kemenangan 3-1 atas Laskar Sambernyawa mengatrol posisi Laskar Kie Raha untuk merangsek masuk ke urutan keempat klasemen sementara.
Dengan catatan ini, Malut United pun memperpanjang rekor 10 laga tanpa tersentuh kekalahan. Mereka bahkan hanya berjarak tiga poin dari Persebaya Surabaya yang menghuni peringkat ketiga.
“Saya mengapresiasi kerja keras teman-teman. Bukan karena saya pribadi, tapi kerja sama tim. Kami memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persis Solo, sehingga saya bisa mencetak hattrick,” jawab Yakob ketika ditanya soal tiga golnya.
Chemistry apik Yakob dan Yance Sayuri tentu perlu diwaspadai oleh PSBS Biak. Dengan situasi lawan yang tak kalah positif, akankah PSBS Biak mampu menuntaskan misi revans? Atau justru Malut United yang lolos dari ujian konsistensi ini?
Jangan lewatkan pertandingannya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS