Cerita di Balik Kemenangan Alex Marquez di GP Jerez 2025, Penuh Lika-liku

Hayuning Ratri Hapsari | Desyta Rina Marta Guritno
Cerita di Balik Kemenangan Alex Marquez di GP Jerez 2025, Penuh Lika-liku
Alex Marquez (Instagram/@alexmarquez73)

Alex Marquez diiketahui baru saja meraih kemenangan perdananya di MotoGP pada GP Jerez 2025 lalu. Momen tersebut telah dinanti Alex sejak dirinya debut di MotoGP bersama Honda pada tahun 2020.

Alex sejatinya sudah memiliki kesempatan untuk menang pada GP Amerika Serikat karena saat itu sang kakak, Marc Marquez, juga mengalami crash, tapi saat itu Pecco Bagnaia yang berada di posisi pertama terlalu cepat untuk dikejar. Dengan ini, dia sekali lagi berhasil memuncaki klasemen sementara MotoGP 2025.

Bersemangat setelah Melihat Marc Terjatuh

Jatuhnya Marc Marquez di GP Jerez lalu tentu menjadi sesuatu yang amat disayangkan, termasuk oleh Alex. Namun di satu sisi, dia juga mengaku semakin terpacu melihat kesempatan yang ada di depan mata.

"Saya tahu dengan Marc di trek, saya masih punya peluang. Namun, tanpa dia saya adalah yang terkuat. Saya berkata 'ini harimu, kamu tidak boleh kehilangan kesempatan lagi seperti di Austin'. Jadi, saya emosional untuk Marc selama 0,5 detik. Kemudian saya hanya fokus pada balapan saya sendiri," ujar Alex, dilansir dari laman Crash.

Hampir Tak Dapat Tim di Tahun 2022

Kemenangan Alex Marquez kemarin diyakini menjadi momen yang istimewa, berbeda dengan sang kakak yang aktif menang sejak musim pertamanya di MotoGP, pembalap asal Spanyol yang satu ini harus menunggu selama 5 tahun untuk bisa berdiri di podium teratas di hari Minggu.

Meskipun Alex sempat memenangkan 2 sprint race di musim 2023, tapi kemenangan di balapan Grand Prix tentu menjadi sesuatu yang sangat ditunggu, semua pembalap pasti menginginkan hal yang sama.

Tidak berhenti di situ, Alex juga harus melewati masa sulit untuk bisa sampai di titik ini. Setelah debut tahun 2020 bersama pabrikan Honda dan meraih 2 podium, Alex kemudian mengalami kesulitan saat bergabung dengan LCR Honda dalam dua musim berikutnya.

Nasibnya pun dipertaruhkan, di saat semua orang memiliki kontrak, Alex harus menghadapi kenyataan tak ada tim yang menaruh minat terhadapnya, hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk bergabung dengan Gresini Racing pada tahun 2023.

"Saya ingat pada tahun 2022. Saya berada di Sachsenring, sudah di pertengahan musim. Semua orang punya kontrak. Saya tidak punya kontrak, tidak ada yang berminat. Saya datang ke Gresini dan berkata. 'Saya ingin motormu. Saya tidak peduli dengan hal lain. Saya hanya ingin motormu dan melihat potensi saya. Beri saya waktu satu tahun," katanya.

Usahanya pun membuahkan hasil, dia berhasil memenangkan 2 balapan sprint di tahun perdananya bersama Gresini dan Ducati.

Musim lalu, Alex juga masih sempat mengalami kesulitan lagi dengan motor GP23, tapi rekan setim Fermin Aldeguer ini menjadikannya sebagai momen untuk belajar. Hasilnya tahun ini Alex bersama GP24 berhasil menjadi salah satu yang terkuat di grid.

Tetap Rendah Hati

Meskipun namanya kini sudah masuk dalam jajaran pemenang MotoGP, Alex Marquez tetap rendah hati dengan mengatakan bahwa dirinya masih berada di belakang Marc dan masih harus melakukan banyak hal untuk berkembang.

"Ini adalah hari Minggu yang sempurna bagi kami. Kemenangan pertama, memimpin klasemen. Namun, kami tahu bahwa kami mungkin masih tertinggal, tidak selangkah di belakang Marc, mungkin setengahnya. Namun, Marc tetap lebih kuat dan mampu melakukan beberapa hal sedikit lebih baik dari kami," katanya.

Untuk seri berikutnya, yakni GP Le Mans yang akan berlangsung pada 9-11 Mei 2025 mendatang, Alex mengaku tetap optimis meskipun dirinya tidak memiliki riwayat yang bagus di sana, di Jerez pun juga demikian, tapi Alex sukses menaklukkannya dengan sangat baik.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak