Keputusan besar telah diambil Shayne Pattynama. Pemain yang memperkuat Timnas Indonesia sejak awal berjuang ke Piala Dunia 2026 itu diumumkan resmi meninggalkan KAS Eupen lebih cepat. Kendati kontrak masih tersisa hingga Juni 2026 mendatang.
Jam terbang yang minim digadang-gadang jadi alasan mengapa kesepakatan ini dipilih. Nasib KAS Eupen sendiri cukup moncer di kasta kedua Liga Belgia, yakni duduk menghuni posisi ke-10 klasemen sementara dengan mengemas 30 poin.
“Shayne Pattynama meninggalkan KAS Eupen dan Shayne Pattynnama telah sepakat bersama untuk mengakhiri kontrak mereka. Pemain Timnas Indonesia itu akan meninggalkan klub ini setelah musim 2024/2025,” kata klub dalam pernyataan resmi yang dirangkum Antara News, Jumat (9/5/2025).
Lebih lanjut, klub pun menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen yang telah diberikan sang pemain. Mereka mendoakan yang terbaik untuk kepentingan karier olahraga maupun kehidupan pribadi Shayne Pattynama, terutama bersama skuad Garuda.
Secara statistik, ia baru mengumpulkan 729 menit bermain selama kompetisi musim 2024/2025. Sepanjang 30 pekan berjalan, ia hanya memainkan 17 pertandingan dengan 10 di antaranya turun dari bangku cadangan.
Mirisnya, kali terakhir Shayne diturunkan adalah pada 28 Februari silam saat KAS Eupen menghadapi La Louviere. Bek muda berusia 26 tahun ini diboyong Eupen dari Viking FC (Norwgia) pada Februari 2024 lalu.
Rumor Shayne Pattynama Merapat ke Liga Indonesia Semakin Kuat
Berita hengkangnya Shayne Pattynama dari Liga Belgia membuat rumor kedatangan sang pemain ke kompetisi tanah air semakin menjadi buah bibir. Bukan tanpa alasan, beberapa klub besar seperti Persib Bandung hingga Bali United disebut-sebut tertarik merekrut.
Termasuk Bhayangkara Presisi FC yang akan kembali promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Belum lama ini, Sumardji yang berstatus sebagai Chief Operating Officer (COO) membuka peluang untuk pemain-pemain Timnas Indonesia yang kurang mendapatkan jam bermain.
“Semua tergantung, opsi itu tergantung kalau itu memungkinkan dan mereka mau bergabung dengan Bhayangkara ya kami senang. Pak manajer ini selalu nanya ke saya," tutur Sumardji saat hadir dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Bhayangkara dan Pemprov Lampung pada Selasa (22/5/2025) lalu.
Di kesempatan ini, Sumardji tak menampik adanya pemain-pemain Timnas yang tengah bernegosiasi dengannya. Namun, ia tak mau memberi bocoran mengenai siapa pemain yang dimaksud.
Pria yang juga mengemban tugas sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) tersebut mengaku akan senang jika ada pemain skuad Garuda yang bersedia gabung dengan Bhayangkara Presisi FC. Ia menambahkan, “Kalau misalkan ada yang mau, nilai kontrak sesuai, kami sangat senang sekali.”
Pada musim kompetisi 2023/2024 lalu, Bhayangkara secara mengejutkan merekrut Radja Nainggolan yang merupakan mantan pemain Inter Milan, AS Roma, serta Timnas Belgia. Mereka terus berkomitmen untuk memberikan kejutan di setiap musim.
“Karena Bhayangkara dari tahun ke tahun, kita selalu hadirkan kejutan. Tapi sekarang kita pastikan akan ada kejutan," imbuhnya.
Manajamen The Guardians kabarnya juga sudah melakukan kontak dengan agen Saddil Ramdani, eks penggawa Persela Lamongan yang telah merantau ke Liga Malaysia selama beberapa musim terakhir. Nama Nathan Tjoe-A-On hingga Rafael Struick juga kurang menit bermain di klubnya.
Namun, hingga saat ini, kepastian mengenai perpindahan Shayne Pattynama ke Bhayangkara FC sendiri masih abu-abu. Tinggal dinantikan saja bagaimana sang pemain memutuskan keberlanjutan kariernya. Meski Liga Indonesia juga tak begitu buruk, tetapi ada baiknya jika ia masih berkarier di mancanegara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS