Kabar yang cukup mengejutkan datang dari salah satu punggawa timnas Indonesia, yakni Ramadhan Sananta. Melansir dari laman berita suara.com (20/05/2025), penyerang berusia 22 tahun tersebut resmi memutuskan bergabung dengan klub asal Brunei Darussalam, yakni DPMM FC untuk musim 2025/2026 mendatang.
Keputusan bergabungnya penyerang berpostur 182 cm tersebut ke klub raksasa asal Brunei Darussalam tersebut memang mengejutkan banyak pihak. Kepindahan Ramadhan Sananta ke klub DPMM FC sendiri diumumkan di akun instagram resmi klub DPMM FC, @dpmmfc beberapa waktu yang lalu.
“DPMM FC telah mengamankan pemain kuota ASEAN, karena Sananta telah setuju untuk bergabung dengan klub Brunei Darussalam untuk musim 2025/2026,” tulis laman instagram DPMM FC saat mengumumkan kepindahan Ramadhan Sananta.
Uniknya, klub DPMM FC juga menyebut mereka mendapatkan Ramadhan Sananta pada musim depan dari Persis Solo setelah bersaing dengan klub BRI Liga 1, yakni Persija Jakarta. Pasalnya, klub asal kota Jakarta tersebut memang dikabarkan tertarik merekrut Ramadhan Sananta pada musim 2025/2026 mendatang. Bahkan, klub berjuluk “Macan Kemayoran” tersebut dikabarkan sempat menjalin komunikasi tak resmi dengan sang pemain pada awal tahun 2025 ini.
“Ramadhan Sananta mendapatkan beberapa tawaran dari tim besar Indonesia, termasuk Persija Jakarta, tetapi pilihan pertamanya selalu ke DPMM FC dari Brunei Darussalam,” tulis akun instagram @dpmmfc.
Pindah ke Klub Brunei Darussalam, Karir Ramadhan Sananta Naik?
Kepindahan Ramadhan Sananta ke klub asal Brunei Darussalam, yakni DPMM FC tentunya cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, tak ada yang menyangka bahwa ada salah satu punggawa timnas Indonesia yang menerima pinangan klub asal Brunei Darussalam saat banyak pemain memutuskan untuk berkarir abroad ke liga-liga elit di kawasan Asia ataupun liga Eropa.
Namun, yang perlu menjadi catatan dari kepindahan Ramadhan Sananta ke klub DPMM FC adalah dirinya dipastikan akan bermain di liga Malaysia pada musim 2025/2026 mendatang. Mengapa hal ini bisa terjadi? Kepastian tersebut dikarenakan DPMM FC sendiri memang dikenal sebagai salah satu klub asal Brunei Darussalam yang kerap berpindah-pindah liga atau kompetisi, seperti di liga Malaysia ataupun di liga Singapura.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, DPMM FC sendiri sejatinya juga pernah bermain di liga Brunei Darussalam dan memiliki 3 gelar juara liga. Namun, mereka juga dikenal kerap kali berkompetisi di liga Singapura dan memiliki 2 gelar juara liga Singapura atau yang dikenal dengan nama Singapore League pada tahun 2015 dan 2019.
Kini, klub DPMM FC sendiri akan berkompetisi di liga Malaysia sejak terakhir kali pada musim 2007/2008 silam. Baik liga Malaysia dan liga Singapura memang dikenal memiliki regulasi yang mengizinkan klub-klub luar kedua negara untuk berkompetisi di liga mereka. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh klub DPMM FC untuk berkompetisi di kedua liga tersebut.
Tentunya hal ini menjadi cukup unik bagi Ramadhan Sananta yang meskipun dirinya bermain untuk klub asal Brunei Darussalam, dirinya akan berkompetisi di liga Malaysia yang notabene memiliki kualitas atau peringka liga diatas BRI Liga 1. Hal ini bisa dianggap sebagai peningkatan karir atau peluang peningkatan bagi mantan pemain PSM Makassar tersebut.
Di liga Malaysia sendiri, ada beberapa pemain belabel timnas Indonesia seperti Jordi Amat di klub Johor Darul Ta’zim dan Saddil Ramdani di klub Sabah FC. Tentunya kehadiran Ramadhan Sananta yang kini bermain di klub DPMM FC bisa membuat bertambahnya diaspora pemain asal Indonesia di liga Malaysia.
Tentunya diharapkan kepindahan Ramadhan Sananta ke klub DPMM FC dan kemudian berkarir di liga Malaysia bisa kian meningkatkan kemampuan dan performa sang pemain kedepannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.