Kabar kurang mengenakkan kembali berembus dari Timnas Indonesia. Beberapa hari setelah momen Garuda Calling dan perilisan 32 nama pemain yang diproyeksikan untuk bertarung melawan China (5/6/2025) di SUGBK dan Jepang (10/6/2025) di kandang sang lawan, kabar cedera pemain kembali menerpa.
Menyadur laman Suara.com (21/5/2025) salah satu pemain diaspora Indonesia, Sandy Walsh kedapatan mendapatkan potensi cedera saat mmperkuat timnya, Yokohama F. Marinos di laga lanjutan J1 League melawan Vissel Kobe (21/5/2025).
Dari laman yang sama diinformasikan bahwa, pemain Timnas Indonesia yang kini berusia 30 tahun tersebut harus ditandu keluar lapangan dan mendapatkan perawatan.
Meskipun hingga saat ini belum ada konfirmasi secara resmi terkait potensi cedera yang didapatkan oleh Sandy Walsh, namun tentunya hal tersebut menjadi sebuah pukulan yang cukup telak bagi Pasukan Garuda.
Pasalnya, jika Sandy benar-benar terlilit cedera dan membutuhkan waktu recovery yang cukup lama, maka hal tersebut akan membuat krisis sektor sayap kanan Pasukan Garuda menjadi semakin mengkhawatirkan.
Sebelum Sandy Walsh, pemain andalan skuat Garuda di sektor ini, yakni Kevin Diks juga telah terkonfirmasi mendapatkan cedera dan memerlukan waktu yang relatif panjang untuk bisa kembali pulih.
Laman transfermarkt.com memperkirakan, Kevin Diks setidaknya membutuhkan waktu hingga 30 Juni 2025 mendatang untuk bisa benar-benar pulih dari cedera yang menderanya.
Hal ini tentunya menjadi sebuah tamparan yang cukup telak. Mengingat, baik Kevin Diks maupun Sandy Walsh, adalah dua pemain yang kerap mendapatkan tempat utama untuk mengisi sektor sayap kanan Pasukan Merah Putih.
Cara Semesta untuk Beri Kesempatan para Pemain Pelapis
Ibarat kata para orang bijak, akan selalu ada hikmah yang didapatkan, meski dalam sebuah situasi yang paling menyakitkan sekalipun, pun demikian halnya dengan kondisi yang menerpa Timnas Indonesia saat ini.
Kemungkinan cederanya dua pemain yang menjadi andalan sektor sayap kanan Timnas Indonesia, membuat kans para pemain yang selama ini kerap menjadi penghuni bangku cadangan menjadi terbuka lebar.
Menyadur unggahan akun Instagram @timnasindonesia, pada momen Garuda Calling kali ini, Patrick Kluivert memanggil lima pemain untuk posisi sayap kanan Pasukan Merah Putih.
Selain Kevin Diks dan Sandy Walsh, ada tiga nama lain yang turut dipanggil, yakni Eliano Reijnders, Asnawi Mangkualam Bahar dan Yakob Sayuri. Selain Eliano, dua nama terakhir adalah pemain yang sempat tersisihkan dari Timnas Indonesia, dan kali ini sukses melakukan comeback di tahap pemanggilan.
Dan semisal nantinya Kevin Diks ataupun Sandy Walsh ini pada akhirnya berhalangan untuk bermain, maka sejatinya, tiga nama tersisa masih sangat bisa untuk diandalkan oleh Patrick Kluivert.
Baik Eliano, Asnawi maupun Yakob Sayuri, ketiganya bermain cukup apik bersama klubnya masing-masing. Yakob di musim ini tampil cukup produktif bersama Malut United dengan donasi 10 golnya, kemudian Asnawi menjadi andalan Port FC di liga Thailand, dan Eliano, belakangan ini juga memiliki tren permainan menanjak bersama PEC Zwolle.
Jadi, ketiga pemain ini pun secara kualitas tetap bisa menjadi pengganti yang mumpuni bagi Kevin maupun Sandy, meskipun belum bisa dikatakan sepadan.
Dan lagi, jika dipikir-pikir, apabila benar nantinya para pemain pelapis ini yang akan menjadi amunisi bagi Timnas Indonesia, bukan Kevin Diks maupun Sandy Walsh, bisa jadi hal ini adalah salah satu cara dari semesta untuk membuka jalan bagi para pemain reserve tersebut untuk bisa mengabdikan kemampuannya kepada Timnas Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
