Kekalahan 0-6 dari Jepang di laga terakhir putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 memang menyesakkan. Di Stadion Suita, Skuad Garuda nyaris tak berkutik menghadapi tekanan demi tekanan dari Samurai Biru.
Statistik mencatat bahwa tim tuan rumah menguasai bola hingga 71 persen dan melepaskan 22 tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran.
Bahkan tanpa empat penyelamatan gemilang dari kiper Emil Audero, skor bisa saja lebih banyak. Para pemain Indonesia seperti kehilangan arah, tidak ada tempo permainan, dan tak ada perlawanan berarti.
Namun di tengah sorotan tajam dan rasa kecewa yang menghujani, Jay Idzes berdiri di barisan depan. Ia tidak bersembunyi. Sebagai kapten, ia justru maju untuk meminta maaf kepada masyarakat Indonesia lewat unggahan Instagram-nya.
"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," tulis Idzes, dikutip Rabu (11/6/2025).
Gol-gol dari Daichi Kamada, Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya memang tak terbendung. Namun lebih dari skor yang tercetak, kekalahan ini menjadi cermin akan betapa panjangnya jalan yang harus ditempuh Indonesia untuk setara dengan raksasa Asia seperti Jepang.
Kendati begitu, Idzes tidak hanya membawa maaf. Ia membawa keyakinan. Dengan tenang dan tegas, ia menyampaikan sesuatu yang lebih besar daripada hasil pertandingan.
"Kita bisa dan harus melakukan yang lebih baik dari apa yang kita tunjukkan tadi malam. Kita punya tim yang hebat dengan banyak potensi, tetapi butuh waktu untuk membangunnya. Saya benar-benar percaya bahwa, dengan tim ini, kita bisa mencapai hal-hal hebat," tambah pemain Venezia FC tersebut.
Pernyataan itu bukan sekadar penghiburan. Jay Idzes menyadari kualitas rekan-rekannya. Ia tahu bahwa dalam diam, tim ini sedang dibentuk perlahan oleh pelatih Patrick Kluivert dan tim pelatih lainnya yang ditunjuk meneruskan pondasi dari Shin Tae-yong.
Idzes menambahkan, "Sebagai sebuah tim, kita pasti punya pendukung terbaik di dunia. Namun, kita butuh kesabaran kalian. Tolong terus dukung kami agar kita bisa melanjutkan perjalanan ini bersama-sama menuju kehebatan.”
Lolos Round 4, Peluang Timnas Indonesia Bangkit
Di balik kekalahan telak dari Jepang, ada secercah harapan. Mengingat Timnas Indonesia resmi lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini bukan prestasi kecil, melainkan sebuah lompatan besar dalam sejarah kesebelasan kebanggaan Merah Putih..
Di babak berikutnya, Indonesia akan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman, dan Arab Saudi. Tidak ada lawan mudah, tetapi bukan berarti skuad Garuda hanya akan menjadi pelengkap.
Pengalaman menghadapi Jepang dan tim-tim kuat lain dalam putaran ketiga bisa menjadi pelajaran penting. Apalagi tim sudah mencicipi level permainan kelas dunia. Mereka tahu apa saja yang perlu ditingkatkan. Dan itu adalah modal besar untuk mempersiapkan diri menuju Oktober 2025 nanti.
Timnas Indonesia tentu tidak kekurangan talenta muda. Generasi baru mulai menunjukkan taringnya, dan tinggal menunggu waktu hingga mereka bisa tampil lebih matang dan konsisten. Dari lini belakang hingga depan, sudah ada pondasi yang bagus.
“Kita bisa mencapai hal-hal hebat,” tandasnya.
Menarik untuk dinantikan bagaimana Jay Idzes CS dapat bangkit dari kekalahan hari ini untuk tampil lebih baik dalam pertandingan-pertandingan yang akan datang. Mimpi bertarung di Piala Dunia sebagai kompetisi terakbar bukan hanya mimpi semata.
Lantas, mampukah Patrick Kluivert membayar kepercayaan penuh yang diberikan federasi dan mencuri hati seluruh penggemar sepak bola tanah air dengan prestasi?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS