Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Persija Jakarta kembali menggelar forum diskusi bertajuk Ngopi Bareng Persija pada Kamis sore (12/6/2025). Bertempat di Garuda Arena Sport Bar, forum ini menjadi ruang terbuka antara manajemen Persija dan para awak media.
Acara yang didukung oleh KukuBima tersebut menghadirkan sejumlah petinggi skuad Macan Kemayoran. Ada Direktur Mohamad Prapanca, Manajer Marsda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko, serta Chief of Persija Development Ricky Nelson. Tak hanya media, perwakilan the Jakmania pun turut meramaikan diskusi.
Dalam agenda itu, Mohamad Prapanca yang akrab disapa Pak Panca menyampaikan bahwa musim 2025/2026 menjadi tantangan tersendiri bagi tim Macan Kemayoran. Tak tanggung-tanggung, pelatih anyar Mauricio Souza ditargetkan untuk membawa Persija menjadi juara.
“Memang sesuai dengan program musim lalu, bahwa musim lalu kami targetnya adalah empat besar. Kemudian pada musim ini bersama coach Mauricio Souza adalah targetnya juara. Mudah-mudahan insyaallah,” ujar Prapanca, menyadur persija.id.
Target besar yang diberikan tentu tak lepas dari optimisme manajemen terhadap kemampuan Mauricio. Pelatih asal Brasil itu dinilai punya karakter melatih yang cocok dengan visi klub, yakni melakukan regenerasi dan pembinaan pemain muda.
“Dia banyak memanfaatkan pemain-pemain muda. Menurut dia, Persija mempunyai kekuatan dari sisi pembinaan akademi,” tambahnya.
Mauricio Souza juga dikabarkan akan membawa sejumlah pemain anyar. Panca menambahkan, “Dia akan membawa dua pemain sayap. Satu lagi gelandang serang dan satunya gelandang bertahan. Sampai hari ini kami masih menunggu nama-nama yang akan dibawa.”
Menanti Sentuhan Dingin Mauricio Souza di Persija Jakarta
Persija memang dikenal sebagai salah satu klub yang serius mengembangkan talenta muda. Musim lalu, klub ini mengandalkan banyak pemain muda yang naik kelas dari akademi dan tim pengembangan.
Nama-nama seperti Muhamad Hafizh Rizkianur di posisi kiper, Dia Syayid Alhawari dan Muhammad Alwi Fadilah di lini belakang, hingga Aditya Warman di tengah, telah mencicipi panasnya kompetisi bersama skuad utama. Tak hanya itu, Agi Firmansyah dan Muhammad Zahabi Gholy di lini depan turut mendapat kepercayaan.
Komitmen Persija untuk memaksimalkan potensi muda juga terlihat dari langkah memperpanjang kontrak Dony Tri Pamungkas, Ilham Rio Fahmi, dan Aditya Warman. Dony sendiri menjabat sebagai kapten Timnas U-20 Indonesia, bukti kepercayaan penuh terhadap kualitasnya.
Promosi langsung dari akademi juga bukan hal asing bagi Persija. Beberapa nama seperti Aditya Warman dan Agi Firmansyah membuktikan bahwa transisi dari level junior ke senior bisa terjadi bila potensi dan kerja keras menyatu.
Meski demikian, tak bisa dimungkiri bahwa mengandalkan pemain muda butuh keberanian dan strategi matang. Mauricio Souza diyakini punya visi jangka panjang untuk menyatukan semangat muda dan pengalaman pemain senior dalam satu harmoni tim.
Dalam kesempatan yang sama, Panca juga menyinggung hal-hal strategis lain. Salah satunya adalah rencana kedatangan Mauricio Souza pada 20 Juni 2025 untuk segera memimpin latihan perdana tim.
Topik mengenai pembangunan stadion pun sempat dibahas. Namun, rencana tersebut akhirnya diurungkan karena permintaan dari Gubernur DKI Jakarta agar Persija memaksimalkan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas utama.
“Pak Gubernur mamanggil saya. Bahasanya, ‘udahlah Mas, ngapain bikin stadion. Selama saya jadi Gubernur, Persija akan main di JIS’. Jadi saya pikirkan kembali. Akhirnya saya lebih memikirkan untuk membranding JIS,” urai Panca.
Terakhir, manajemen Persija mengucapkan terima kasih kepada seluruh media, the Jakmania, serta sponsor seperti Garuda Arena Sport Bar dan KukuBima yang terus memberikan dukungan penuh terhadap agenda-agenda klub.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS