Kebobolan 6 Gol, Emil Audero Masih Layak Bersaing Jadi Kiper Utama Timnas?

Sekar Anindyah Lamase | zahir zahir
Kebobolan 6 Gol, Emil Audero Masih Layak Bersaing Jadi Kiper Utama Timnas?
Emil Audero Mulyadi (Instagram/emil_audero)

Usai kekalahan menyakitkan timnas Indonesia atas Jepang dengan skor yang cukup telak, yakni 6-0 di laga matchday ke-10 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia, tentunya seluruh pihak wajib melakukan evaluasi guna menatap babak round 4 yang dijadwalkan akan digelar pada bulan September 2025 mendatang. Tentunya kekalahan ini memang perlu dievaluasi agar skuad garuda kedepannya menjadi lebih baik lagi.

Namun, di balik kekalahan menyakitkan timnas Indonesia atas Jepang dalam laga yang digelar pada Selasa (10/06/2025) kemarin, terdapat salah satu pemain yang menjadi sorotan di timnas Indonesia, yakni Emil Audero Mulyadi. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), kiper keturunan Indonesia-Italia ini menjadi salah satu peman yang penampilannya cukup baik di laga kontra Jepang kendati harus merasakan gawangnya kebobolan sebanyak 6 kali.

Meskipun kebobolan sebanyak 6 kali dalam laga terakhir di grup C kemarin, Emil Audero juga mencatatkan rekor halauan atau tepisan peluang yang diciptakan timnas Jepang ke gawang skuad garuda. Melansir dari laman Football Result, kiper berusia 28 tahun ini setidaknya melalukan 5 penyelamatan dalam laga Jepang vs. Indonesia kemarin. Jumlah ini tentunya cukup baik mengingat Jepang sukses menyarangkan 11 tembakan tepat ke arah sasaran.

Dalam laga kontra Jepang kemarin merupakan laga ke-2 bagi Emil Audero Mulyadi setelah resmi menyandang status WNI pada bulan Februari 2025 lalu. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), dirinya dinaturalisasi bersama 2 pemain lainnya, yakni Joey Pelupessy dan Dean James kala itu.

Emil Audero baru mencatatkan laga debutnya pada saat timnas Indonesia menjamu Cina pada matchday ke-9 grup C yang digelar pada Kamis (05/06/2025) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam laga tersebut, skuad garuda sukses menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol semata wayang dari Ole Romeny.

Akan tetapi, sorotan dan pujian juga layak diberikan kepadan Emil Audero yang melakoni laga debutnya melawan Cina menggantikan Maarten Paes. Hal ini dikarenakan pemain asal klub Italia tersebut sukses melakukan 3 penyelamatan krusial dan membantu mengamankan 3 poin sekaligus membuat timnas Indonesia lolos ke babak round 4 untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Emil Audero Masih Berpeluang Menggeser Maarten Paes di Posisi Kiper Utama Timnas?

Meskipun kebobolan 6 gol saat laga melawan Jepang, Emil Audero dinilai tetap mempertontonkan performa yang cukup baik dalam laga kemarin. Melansir dari laman Football Stats, rating dari Emil Audero sendiri mencapai angka 6.3 dan menjadi salah satu yang tertinggi di laga tersebut. Hal ini tentunya menyiratkan bahwa Emil Audero sejatinya masih layak bersaing memperebutkan posisi kiper utama timnas Indonesia dan bersaing dengan Maarten Paes.

Melansir dari laman transfermarkt.co.id, saat ini, posiis kiper utama timnas Indonesia masih dipegang oleh Maarten Paes. Kiper keturunan Belanda berusia 27 tahun tersebut memang menjadi pilihan utama di bawah mistar skuad garuda sejak menjalani debutnya pada bulan September 2024 silam.

Maarten Paes sendiri hanya absen sebanyak 2 kali sejauh ini, yakni saat mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning dalam laga melawan Cina kemarin. Kemudian, dirinya kembali dicadangkan oleh Patrick Kluivert saat laga melawan Jepang guna kepentingan rotasi pemain.

Tentunya memiliki 2 kiper dengan pengalaman luar biasa seperti Maarten Paes dan Emil Audero Mulyadi merupakan sebuah keberuntungan bagi timnas Indonesia. Bayangkan saja, posisi kiper yang dahulu sangat susah memiliki pemain keturunan, kini timnas Indonesia memiliki 2 kiper keturunan dengan kualitas yang cukup mumpuni.

Oleh karena itu, baik Emil Audero maupun Maarten Paes sejatinya masih sama-sama berpeluang menjadi kiper utama timnas Indonesia. Bahkan, nama-nama kiper lainnya seperti Ernando Ari dan Nadeo Argawinata juga memiliki kesempatan yang sama jika mampu mencapai top-performance dalam karirnya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak