Futsal adalah salah satu cabang olahraga yang seru dan menarik. Setiap ada pertandingan, tidak hanya para pemain yang merasakan emosinya, tapi juga para penonton di luar lapangan.
Semua seakan kompak mendukung tim favoritnya agar bisa cemerlang di lapangan. Padahal, ada sebagian penonton yang kurang paham, apa itu peraturan permainan futsal?
Ngertinya cuma sebatas tim dengan jumlah gol terbanyak akan memenangkan pertandingan. Padahal, agar bisa mencetak gol terbanyak ada sejumlah peraturan yang sudah ditetapkan FIFA agar permainan bisa berjalan cepat, dinamis, dan fair sesuai standar internasional. Uniknya lagi, peraruran ini tidak sama dengan peraturan olahraga bola sepak.
Jadi tiap ada sesuatu yang terjadi di lapangan entah itu kick off, permainan yang dimulai dengan tendangan dari tengah lapangan, atau bola keluar, saat bola melewati garis samping, ada yang tidak tahu kalau bola harus ditendangan ke dalam (bukan lemparan seperti sepak bola biasa).
Perbedaan peraruran permainan futsal ini tentu disesuaikan dengan jumlah pemainnya yang hanya terdiri dari 5 pemain utama, termasuk 1 penjaga gawang. Dimana pergantian pemain bersifat bergantian dan tidak dibatasi jumlahnya selama pertandingan berlangsung.
Selain itu, durasi pertandingannya juga lebih singkat. Hanya dua babak dengan masing-masing 20 menit efektif dan jeda istirahat 10-15 menit.
Lalu ukuran lapangan futsal juga lebih kecil dari sepak bola biasa, yaitu panjangnya antara 25-42 meter dan lebar 15-25 meter sesuai stantar nasional.
Sementara bola yang digunakan adalah nomor 4 dengan diameter sekitar 20.5-22 cm dan berat 400-440 gram. Hal ini bertujuan agar pantulannya lebih rendah. Dengan semua perbedaan ini, wajar kalau futsal terlihat seperti kembar tapi beda dengan sepak bola.
Sementara untuk pelanggaran dan kartu, sama seperti sepak bola ada pelanggaran ringan dan berat. Pemain yang melakukan pelanggaran berat bisa mendapat kartu kuning (peringatan) atau kartu merah (keluar dari pertandingan) bila pemain melakukan hal kasar, menghina, atau pelanggaran serius lainnya.
Kemudian beralih ke tendangan bebas. Tendangan ini diberikan setelah terjadi pelanggaran dengan aturan jarak minimal 5 meter dari bola. Sementara tendangan penalti diberikan jika pelanggaran terjadi di dalam area penalti.
Tendangan penalti juga bisa dilakukan bila pertandingan berakhir seri pada fase gugur. Dimana dilakukan adu penalti dengan 5 tendangan oleh pemain berbeda. Jika masih seri, dilanjutkan dengan sudden death. Dimana setiap tim hanya mendapat satu kesempatan menendang secara bergantian hingga salah satu tim berhasil mencetak gol dan tim lainnya gagal. Sehingga pemenang bisa ditentukan bila berakhir seri.
Lalu tendangan pojok, sama seperti namanya, tendangan ini dilakukan dari pojok lapangan dengan waktu maksimal 4 detik. Sehingga gol diharapkan bisa langsung dicetak dari tendangan sudut ini.
Beralih ke peraturan untuk penjaga gawang. Seorang penjaga gawang harus melakukan goal clearance atau mengeluarkan bola dari area penalti dalam waktu maksimal 4 detik.
Terakhir, peraturan permainan futsal yang harus orang awam ketahui adalah tidak ada offside seperti sepak bola biasa.
Setelah tahu semua ini, sekarang kamu bisa lebih memahami jalannya pertandingan. Bahkan, futsal mungkin jadi makin seru dan buat kamu mau ikutan main.
Bermula dari bangku penonton dan hanya sebagai suporter lalu beralih untuk merasakan kerasnya lapangan indoor selama kurang lebih 40 menit. Awas jadi ketagihan!
Namun walau ketagihan pun tak masalah. Karena sama seperti olahraga lainnya, futsal baik untuk kesehatan dan sudah banyak ajang untuk menyalurkan hobi yang satu ini. Salah satunya yaitu AXIS Nation Cup. Kamu bisa cek informasi lebih lengkapnya di anc.axis.co.id dan axis.co.id.
Siapa tahu hobi seru ini bisa berubah jadi peluang manis di berbagai hal. Tertarik untuk mencobanya?