Drama panjang yang melibatkan Jorge Martin dan Aprilia akhirnya mulai menemukan jalan keluar. Seperti yang kita ketahui, isu kepindahan Martin sempat menjadi perbincangan hangat paddock MotoGP dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, melansir dari laman MotoGP News, kabar terbaru menyebutkan bahwa Sang Pembalap akhirnya memutuskan untuk tetap bersama Aprilia hingga kontraknya habis pada akhir musim 2026 mendatang.
Sebelumnya, Martin sempat dikabarkan ingin segera angkat kaki dari tim asal Noale tersebut. Ia disebut berencana mengaktifkan klausul pelepasan dalam kontraknya yang memungkinkan dirinya meninggalkan Aprilia lebih cepat apabila performanya dianggap tidak memuaskan hingga seri GP Le Mans 2025.
Namun, rencana ini berujung rumit karena Aprilia menilai klausul tersebut tidak berlaku mengingat Martin sempat mengalami cedera yang membuatnya absen di hampir semua balapan musim ini.
Di sisi lain, apabila Martin tetap bersikeras ingin meninggalkan Aprilia sebelum kontraknya usai, ia diwajibkan membayar kompensasi yang nilainya disebut-sebut sangat besar.
Pihak Martin menilai jumlah tersebut terlampau tinggi dan mereka kemungkinan besar tidak akan memaksakan kepindahan jika tidak menang di pengadilan Italia. Apalagi, Aprilia telah menegaskan akan menempuh jalur hukum untuk mempertahankan kontrak mereka jika Martin memutuskan hengkang secara sepihak.
Sementara itu, kabar soal tim baru yang akan ditempati Martin juga sudah berhembus. Honda menjadi tim yang paling santer dikaitkan dengan Martin. Pabrikan asal Jepang tersebut diketahui sangat tertarik memboyong Martin sebagai salah satu upaya mereka untuk kembali kompetitif di grid.
Meskipun begitu, Alberto Puig selaku bos Honda menegaskan pihaknya tidak akan menandatangani kesepakatan dengan pembalap mana pun yang statusnya masih terikat kontrak resmi dengan tim lain. Pernyataan Puig ini seolah ingin meredam rumor panas yang terus bergulir.
Namun di balik pernyataan resmi tersebut, beredar kabar bahwa Honda diam-diam telah mengajukan tawaran dengan nilai fantastis kepada Martin untuk bergabung bersama mereka dalam waktu dekat. Langkah ini rupanya memancing reaksi keras dari kubu Aprilia.
Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, menilai tindakan Honda tersebut tidak sah dan melanggar kesepakatan yang sudah teejalin. Rivola menegaskan, timnya memiliki kontrak sah dengan Martin dan tidak ada celah bagi tim mana pun untuk menawarkan kontrak pada pembalapnya jika kontrak tersebut belum berakhir.
Saat ini, setidaknya ketegangan antara Martin dan Aprilia mulai mereda. Martinator pun sudah menjalani tes privat yang dilakukannya untuk persiapan sebelum kembali ke lintasan.
Jorge Martin diketahui akan kembali berkompetisi di GP Ceko 2025 yang akan dilaksanakan pada 18-20 Juli 2025. Diharapkan Martin dapat kembali fokus menatap balapan selanjutnya dengan pikiran yang lebih tenang demi meraih hasil maksimal bersama timnya saat ini.
Lebih-lebih Aprilia sendiri kini sudah mulai menunjukkan performa yang lebih matang, pembalap mereka Marco Bezzecchi sukses memperoleh hasil yang cukup memuaskan sejauh ini.
Bezz berhasil memenangkan GP Inggris 2025 lalu, meraih posisi runner up di sprint dan main race GP Assen 2025 serta sprint race GP Jerman, P5 di GP Italia, serta P6 di GP Thailand dan GP Amerika.
Di Sachsenring kemarin, harusnya Bezz bisa kembali naik podium 2, tapi kecelakaan memaksa pembalap asal Italia itu harus keluar dari kompetisi lebih awal.
Hasil yang diraih Marco Bezzecchi ini membuktikan bahwa Aprilia bisa kompetitif dan menjadi lawan tangguh untuk Ducati. Mungkin ini akan meluluhkan dan memantapkam hati Martin untuk tetap berada di Aprilia sampai kontraknya habis tahun depan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS